Pesan Pemkot & Kemenag dalam Acara Halal Bi Halal dan Sarasehan di Ponpes Wali Barokah Kota Kediri

- Writer

Sabtu, 13 Mei 2023 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Kediri . Forum Komunikasi Pendidikan Quran (FKPQ) dan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Kediri menyelenggarakan Halal Bi Halal dan Sarasehan di Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah LDII Kota Kediri, Rabu malam (10/5). Acara tersebut sebagai momen silaturahim bagi 100 lebih Kepala LPQ dan MDT Kota Kediri di bulan Syawal 1444 H.

Kabag Kesra Pemkot Kediri Ahmad Zainudin mewakili Wali Kota Kediri meyampaikan permohonan maaf bila masih ada kekurangan dalam hal pelayanan bagi masyarakat Kota Kediri. Merespon apa yang menjadi keinginan Ketua FKPQ dan Ketua FKDT Kota Kediri terkait peningkatan kesejahteraan bagi guru-guru TPQ dan Madin, “Kami siap membantu menyampaikan ke Dinas Pendidikan yang menjadi ranah tupoksinya”, kata Ahmad Zainudin.

Adapun upaya peningkatan kesejahteraan bagi guru-guru Madin adalah pemberian bantuan insentif yang merupakan sharing Pemkot dengan Pengprov Jatim melalui Program Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS). Program BPPDGS bertujuan untuk memberikan bantuan biaya operasional penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan kebutuhan mendasar dan pokok bagi Santri/Warga Belajar/Siswa Diniyah Ula/Wustho, Paket A/B dan Paket A/B Pondok Pesantren, Ustadz/Guru Diniyah Ula/Wustho dan Guru Swasta SD/MI/SDLB/SLB Salafiyah Ula/SMP/MTs/SMPLB/Salafiyah Wustho Swasta dan Guru SMP Satu Atap.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pesan Pemkot & Kemenag dalam Acara Halal Bi Halal dan Sarasehan di Ponpes Wali Barokah Kota Kediri Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ahmad Zainudin mengharapkan lembaga Madin dapat melaporkan pertanggungjawaban bantuan dari pemerintah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kita tidak menginginkan ada lembaga Madin yang kurang memenuhi syarat, termasuk dalam hal laporan perbandingan jumlah santri dan guru yang tidak ideal”, lanjut Ahmad Zainudin.

Ahmad Zainudin mengungkapkan, tolok ukur kemajuan suatu daerah bisa dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Diantaranya di bidang Pendidikan Formal dan Informal. IPM di Kota Kediri sendiri cukup tinggi, yaitu 79,38 %. Selain itu dalam hal bidang kesehatan, pemerintah Kota Kediri melayani pengobatan gratis bagi warganya, dengan cukup menunjukkan bukti KTP Kota Kediri.

BACA JUGA :  Membaca Alquran Serasa Hati Bernyanyi, Ini Dia 5 Prinsip untuk Kehidupan Kita

Pemerintah juga menjalin kerja sama dengan Baznaz Kota Kediri dengan mendata para takmir masjid dan marbot untuk bisa terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. “Dari 258 jumlah masjid, baru 112 yang sudah daftar”, kata Ahmad Zainudin.

Dengan dibangunnya bandara dan tol Kediri, perputaran perekonomian di Kota Kediri semakin bagus, inflasi bisa terkendali, sehingga menjadikan Kota Kediri sebagai kota yang nyaman. Disamping itu, hubungan yang baik di masing-masing unsur dalam FKUB serta tingkat toleransi yang tinggi meneguhkan Kota Kediri sebagai kota toleran. Data tersebut berdasarkan laporan Indek Kota Toleran (IKT) 2022 yang dirilis SETARA Institute pada 6 April 2023.

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri Moch. Qoyyim mengungkapkan, jumlah TPQ dan Madin yang memiliki sudah ijin operasional di Kota Kediri sangat minim. Bahkan ada beberapa yang ijopnya sudah mati.

Ijop membawa dampak yang cukup besar bagi eksistensi lembaga. Pemerintah tidak akan mengeluarkan dana jika tidak ada ijop, karena itu adalah aturan dari negara menuntut untuk tertib dalam administrasi.

“Kami berharap lembaga yang ijopnya sudah mati agar segera koordinasi dengan PD Pontren. Dengan ijop tersebut semoga ke depan tidak mengalami kendala dalam peng-SPJ-an maupun administrasi lainnya”, tandas Moch. Qoyyim.

Berita Terkait

Kepala Desa Pagelaran: Festival Seni Budaya dan Keagamaan Perkuat Kebersamaan Warga
Dalam Rangka HUT RI ke-79, SBD Muara Enim Berikan Penghargaan Pada Santri Binaan
Menjelang Kajian Akbar : Ustadz Iqbal Bahas Bab Sedekah Harta di Masjid Al-Mufidah
Karnaval Di Desa Naumbai, Maknai HUT RI Ke- 79 Dengan Kekompakan Dan Semangat Juang 45
Desa Naumbai Adakan Lomba Memasak Tradisi Lama, ‘Lomang Tumbuok’ Dalam Rangka HUT RI Ke -79
Lalla Afra’ : Juara I Tilawah Putri FASI XII Jatim, Langganan Juara
Indonesia Darurat Narkoba dan Judi 1445 H
UKM Pencak Silat Pagar Nusa Universitas Ibnu Chaldun Bersama Pagar Nusa Cabang Jakarta Pusat Gelar Ujian Kenaikan Tingkat
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 21:19 WIB

Kepala Desa Pagelaran: Festival Seni Budaya dan Keagamaan Perkuat Kebersamaan Warga

Minggu, 25 Agustus 2024 - 20:21 WIB

Dalam Rangka HUT RI ke-79, SBD Muara Enim Berikan Penghargaan Pada Santri Binaan

Kamis, 22 Agustus 2024 - 21:12 WIB

Menjelang Kajian Akbar : Ustadz Iqbal Bahas Bab Sedekah Harta di Masjid Al-Mufidah

Kamis, 15 Agustus 2024 - 16:58 WIB

Karnaval Di Desa Naumbai, Maknai HUT RI Ke- 79 Dengan Kekompakan Dan Semangat Juang 45

Selasa, 13 Agustus 2024 - 14:53 WIB

Desa Naumbai Adakan Lomba Memasak Tradisi Lama, ‘Lomang Tumbuok’ Dalam Rangka HUT RI Ke -79

Minggu, 11 Agustus 2024 - 12:45 WIB

Lalla Afra’ : Juara I Tilawah Putri FASI XII Jatim, Langganan Juara

Sabtu, 6 Juli 2024 - 22:29 WIB

Indonesia Darurat Narkoba dan Judi 1445 H

Minggu, 30 Juni 2024 - 13:45 WIB

UKM Pencak Silat Pagar Nusa Universitas Ibnu Chaldun Bersama Pagar Nusa Cabang Jakarta Pusat Gelar Ujian Kenaikan Tingkat

Berita Terbaru