SUARA-UTAMA.ID. DEIYAI-Sebuah Rekaman video yang telah beredar, seorang perempuan asal Deiyai, bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, bahwa mengalami kekerasan, pada Rabu (8/3/2023), Sore WIT.
Dalam rekaman tersebut , Naomi Edowai, S.PM., M.Kes., membenarkan bahwa pada hari Rabu, 8 Maret 2023, sekitar Pukul 14:30 WIT dirinya mengalami kekerasan yang dilakukan oleh tiga oknum militer dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bekerja di Komando Distrik Militer (Kodim) 1703 Deiyai.
BPW-KNPB Deiyai, Talah Melantik Badan Pengurus Sektor Waiyamona.
“Saya pulang dari kantor, ada tiga anggota Kodim 1703 Deiyai sedang mabuk di depan saya punya rumah. Setelah saya parkir motor depan rumah, salah satu dari mereka naik di atas saya punya motor lalu dia dorong saya untuk lepas kuncinya,” jelas edowai.
Link. https://youtube.com/@papuawuutv61
Lanjut Edowai itu, dirinya langsung bicara bahwa saya ini seorang perawat yang bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Deiyai.kamu mengerti ka tidak? lalu dia lompat dari motor, dan motornya ditinggalkan setelah itu anggota TNI asal Merauke itu banting Motor saya lagi, ini orang yang kedua, di jam yang sama.
Kapal Pesiar Bendera Perancis “Laperouse” kunjungi Agats
Edowai, dirinya memproses tindakan kekerasan itu dan ke Koramil. Lalu, diarahkan ke Kodim untuk melaporkan atasannya. Kemudian, ketiga pelaku diamankan oleh atasannya, melalui rekaman tersebut.
“Saya akan menuntut tindakan tidak terpuji tersebut secara hukum pada hari Kamis, (9/3/2023). Saya kembali mendatangi Kodim 1703 Deiyai dan meminta pihak pelaku harus diproses hukum,” pungkas Edowai.
”Anggota TNI sudah jelas melawan peraturan pemerintah soal pelarangan minuman keras. Namun, masih banyak kelompok yang mengkonsumsinya hingga melakukan tindakan tak terpuji, “ tutup edowai.*
Respon (1)