Masyarakat Batualu Berswadaya Perbaiki Jalan Poros, karena tak tersentuh bantuan pemerintah

SUARAUTAMA, Tana Toraja – Perbaikan jalan poros antar kabupaten yaitu Tana Toraja dan Toraja Utara dengan cara masyarakat Batualu dan Batualu Selatan melakukan swadaya dalam perbaikan jalan, kamis (29/09/2022).

Jalan poros antar kabupaten tak pernah tersentuh bantuan pemerintah semenjak 23 tahun. Hingga masyarakat menanam pohon pisang dan menebar ikan lele di sepanjang jalan poros yang tergenang air.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Tidak hanya dari APBD, Dana Apa Saja Boleh Yang Penting Terwujud

Hal itu di sampaikan langsung oleh kepala lembang batualu selatan Fredian Andijaya Londong Allo. “Kami tidak mau lagi meminta belas kasihan dari pemerintah yang tidak pernah mau memperjuangkan. Tetapi kami masyarakat batualu dan batualu selatan inisiatif melakukan swadaya untuk memperbaiki jalan poros ini”.

“Semua anggaran yang di gunakan murni dari swadaya masyarakat dan perantau batualu. Saat ini total timbunan kurang lebih 240 ret atau 480 kubik, kami juga menggunakan alat berat berupa grede dan boma untuk memadatkan timbunan” Kata Fredian.

Pekerjaan penimbunan di mulai dari wilayah Lembang Batualu dan Lembang Batualu Selatan Sampai Perbatasan Lembang Simbuang mengkendek. Total panjang jalan kurang lebih 4 KM (Kilo Meter).

Harapan kami “semoga pemerintah kabupaten bisa menyambut baik aksi masyarakat dan perantau batualu. Perlu saya sampaikan bahwa aksi peduli batualu ini di dasari oleh vidio viral jalan poros batualu yang di tanami pisang dan tebar benih lele. Sehingga membuat para perantau terpanggil untuk membenahi jalan batualu” ungkap Fredian.

Baca juga : Kembangkan Bakat Menulismu bersama Kelas Jurnalistik Official

Pada kesempatan ini saya mewakili masyarakat batualu selatan mengucapkan terima kasih dan bangga kepada kerukunan keluarga batualu yang sudah berpartisipasi baik materi dan tenaga.

“Saya bangga menjadi orang batualu, kedepannya kami warga batualu tidak lagi akan di perdaya oleh namanya politik praktis. Harapan saya agar masyarakat selalu menjaga kebersihan dan kelancaran drainase, sehingga air tidak lagi mengalir di badan jalan. Salam Batualu Sikamali” Tutup Fredian.