SUARA UTAMA, Kecelakaan angkutan umum yang sering terjadi, kelangkaan bahan bakar, kepadatan lalu lintas di jalan-jalan utama dan tingginya tingkat polusi udara perkotaan, mengindikasikan adanya urgensi dalam penataan dan regulasi transportasi publik di setiap provinsi di Indonesia.
Penataan yang baik tidak hanya akan meningkatkan keselamatan dan efisiensi, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap kesejahteraan ekonomi dan lingkungan.
Mengurangi Kecelakaan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kecelakaan bus yang sering terjadi, seperti yang dilaporkan dalam berbagai insiden baru-baru ini, menyoroti pentingnya regulasi ketat terhadap kondisi teknis kendaraan dan kompetensi pengemudi. Tanpa pemeriksaan rutin dan pemeliharaan kendaraan yang baik, risiko kegagalan mekanis seperti rem blong akan terus meningkat, menyebabkan kecelakaan fatal.
Tak kalah penting adalah memberlakukan standar keselamatan yang tinggi, termasuk inspeksi rutin dan sertifikasi berkala bagi kendaraan dan pengemudi angkutan umum dengan dibarengi regulasi yang berpihak kepada perusahaan atau pribadi yang memiliki usaha angkutan transportasi umum, seperti stimulan kredit kendaraan tanpa bunga, waktu pembayaran yang panjang, pembebasan pajak dalam waktu tertentu, sistem mode transportasi dan pembayaran terkoneksi.
Mengatasi Kelangkaan BBM
Kelangkaan bahan bakar yang sering terjadi juga dapat diatasi dengan penataan angkutan umum yang lebih efisien. Transportasi umum yang teratur dan andal dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi, yang pada gilirannya akan menurunkan permintaan bahan bakar. Selain itu, implementasi transportasi massal berbasis energi terbarukan atau kendaraan listrik dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil.
Mengurai Kepadatan Lalu Lintas
Kemacetan di jalan-jalan utama perkotaan tidak hanya mengurangi produktivitas tetapi juga meningkatkan polusi udara. Dengan menata rute angkutan umum yang efektif dan menyediakan fasilitas yang memadai, pemerintah dapat mendorong lebih banyak orang untuk beralih ke transportasi publik. Ini membutuhkan pengembangan infrastruktur yang baik, seperti jalur bus khusus, kereta api dan sistem penjadwalan yang efisien.
Regulasi yang mengatur batas muatan dan frekuensi perjalanan juga penting untuk menghindari kelebihan kapasitas dan mengurangi kemacetan.
Mengurangi Polusi Udara
Polusi udara yang dihasilkan dari kendaraan bermotor, khususnya di perkotaan, memiliki dampak serius terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Emisi dari kendaraan pribadi dan angkutan umum yang tidak teratur berkontribusi signifikan terhadap polusi udara, yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan dan kardiovaskular.
Penggunaan angkutan umum yang efisien dan berbasis energi bersih akan mengurangi emisi karbon dioksida dan polutan lainnya, membantu meningkatkan kualitas udara dan mendukung upaya global dalam mitigasi perubahan iklim. Regulasi yang ketat terhadap standar emisi kendaraan juga sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini.
Manfaat Ekonomi
Penataan dan regulasi yang baik terhadap angkutan umum akan memberikan dampak positif pada ekonomi dan lingkungan. Transportasi umum yang efisien dapat menghemat biaya operasional dan waktu bagi pengguna, serta meningkatkan mobilitas tenaga kerja.
Kesimpulan
Penataan dan regulasi transportasi publik yang efektif adalah fondasi bagi kesejahteraan dan keselamatan bersama. Tanpa perhatian yang serius dari pemerintah, berbagai dampak negatif seperti kecelakaan lalu lintas, kelangkaan bahan bakar, dan polusi udara akan terus mengancam kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, penataan dan regulasi yang tepat tidak hanya mendesak tetapi juga esensial untuk masa depan yang lebih baik.
Penulis : Nafian faiz, Jurnalis,Tinggal di Lampung