SUARA UTAMA, Intan Jaya – Pastor Paroki Titigi Intan Jaya, Pastor Yanuarius W.Yance Yogi, Pr. mengatakan, para pemimpin di semua bidang di Intan Jaya harus menjadi gembala bagi komunitas, masyarakat dan umat.
Hal ini dikatakan Pastor Yance Yogi dalam kotbahnya pada perayaan Pekan Paskah IV, di Gereja St.Micahel Bilogai, Intan Jaya, Minggu (30/4).
Siapa Gembala? Menurut Pastor Yance Yogi, gembala adalah mereka yang menjadi panutan dan pengarah di daerah Intan Jaya ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Gembala adalah mereka yang menjadi pemimpin dalam berbagai bidang di daerah ini,” tegas Pastor Yance.
Sebagai Pastor Dekan Moni_Puncak, ia mengajak umatnya agar yang sebagai pemimpin dapat berperan juga sebagai gembala dalam komunitas.
“Yang menjadi bapa dalam keluarga harus menjadi gembala. Gembalakan anak dan istri. Jangan bapak jalan sendiri,tinggalkan keluarga ke kota”, ujarnya.
“Tidak hanya di dalam keluarga saja, bagi Para Pastor, para ASN dan Pejabat di Intan Jaya ini harus dan wajib menjadi gembala untuk masyarakat di daerah ini,” lanjut Pastor Yance Yogi.
Dikatakan, dalam situasi dan keadaan Intan Jaya yang sering kali bergejolak dengan berbagai masalah terutama masalah konflik antar TNI/POLRI Vs TPNPB perlu diatasi bersama dengan cara kegembalaan.
Salah satunya harus menetap bersama masyarakat di tempat tugas dan tempat mereka berasal.
Karena menurutnya, dengan cara demikian dapat menjawab salah satu tugas kegembalaan.
Mengakhiri khobahnya, Pastor yang saat ini menanggani situasi dan menjemput umat korban konflik bersenjata sejak Minggu,(09/04) itu, mengharapkan agar semua umat yang menghadiri Minggu Pekan ke – IV yang adalah Minggu Panggilan tersebut agar pulang ke rumah untuk menjadi domba yang baik dan gembala yang baik.
Sebagai gembala untuk menjadi panutan dan teladan bagi domba-dombanya.
“Mari kita pulang untuk menggembalakan domba-domba dalam keluarga dan komunitas kita masing-masing”, akhir Pastor Yogi.