SUARA UTAMA, Yogyakarta– Panitia Nyepi Nasional Tahun Saka 1946 / 2024 menggandeng Yatim Piatu Hindu Anatha (YAPINDU) untuk berpartisipasi saat acara bakti sosial,pemberian bantuan sosial khususnya bagi anak yatim piatu yang di pelataran Candi Kedulan, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu, 30/03/2024.
*/Dapatkan Kabar terbaru dan follow di Google News Berita SUARA UTAMA
Kepada Jurnalis Suara Utama ID yaitu Idewa Adiyadnya, Pembina Yapindu yaitu Made Rama mengungkapkan bahwa selain menyalurkan bantuan secara material, kegiatan Baksos yang digelar oleh Panitia Nyepi Nasional 2024 ini juga memberikan konseling yang menghadirkan Ibu Ni Made Jendri dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, alumni Magister Ilmu Psikologi Terapan Kesehatan Universitas Indonesia.
“Yapindu berpartisipasi menyalurkan bantuan sembako, beasiswa (uang saku), dan konseling kepada sekitar 65 anak Yapindu dari Yogyakarta, Klaten dan Gunung Kidul”, ujar Made Rama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mewakili YAPINDU mengucapkan terima kasih kepada Panitia Nyepi Nasional 2024 serta para donatur yang mendukung kegiatan ini.
BACA JUGA: SMAN 1 Amlapura Bali Sukses Hantarkan 86 Siswa Lolos SNBP 2024
“Masih banyak dari Saudara-saudara kita khususnya anak-anak Hindu yang memerluan kepedulian untuk keberlanjutan pendidikan guna memiliki masa depan yang cerah”, sambungnya.
Made Rama berharap semoga Yapindu terus bisa berkolaraborasi menyukseskan acara-acara sosial di masa mendatang baik dari PHDI Pusat, maupun dari lembaga/institusi/instansi terkait lainnya.
Pada kegiatan tersebut, Ketua Panitia Nyepi Nasional Brigjen TNI I Ketut Gede Wetan Pastia, mengungkapan bahwa kegiatan baksos ini tidak hanya diperuntukkan bagi umat Hindu namun juga kepada masyarakat di sekitar Candi Kedulan.
BACA JUGA: Serentak! 454 Siswa Hindu di Blitar Sukses -kan Pasraman Kilat
“Hari ini kita fokus di Desa Kedulan melaksanakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari pemberian bantuan sosial, bakti sosial pengobatan gratis,” ujarnya.
Bigjen Ketut berharap kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis yang merupakan bentuk dari implementasi Tri Hita Karana ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Siap Berlaga, Kontingen UDG Karanganyar Tahun 2024 Bersemangat
Dalam kesempatan yang sama, Nyoman Suarthanu selaku Ketua Pelaksana Bakti Sosial, menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini memang rutin di laksanakan setiap tahun oleh panitia nasional.
“Bakti sosial, pengobatan gratis, dan saka yoga festival merupakan agenda tahunan yang selalu dilaksanakan oleh Panitia Nasional Dharma Santi,” ungkapnya.
Suarthanu juga menambahkan bahwa kegiatan baksos ini telah menjadi salah satu kegiatan yang selalu dinantikan karena langsung menyasar umat di kantong-kantong Hindu di wilayah pedesaan yang memang benar-benar membutuhkan.
Kegiatan bakti sosial dengan pengobatan gratis, pemberian bantuan sosial, serta yoga massal di Desa Kedulan Yogyakarta ini diikuti oleh sekitar 600 orang. (Dewa)