SUARA UTAMA, NGAWI – Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Media Stick Angka di Kelompok A TK MUSLIMAT NU SUNGAI TELUK KECAMATAN SANGKAPURA KABUPATEN GRESIK– Semester II Tahun Ajaran 2022/2023
Bu Sutiyah sedang melakukan kegiatan – Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Media Stick Angka di Kelompok A TK MUSLIMAT NU SUNGAI TELUK KECAMATAN SANGKAPURA KABUPATEN GRESIK– Semester II Tahun Ajaran 2022/2023. Foto & Gambar: Dokumentasi Pribadi Bu Sutiyah
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Guru yang Profesional sangat dibutuhkan untuk mewujudkan mutu Pendidikan yang ada di sekolah, kemampuan guru selalu diperbaharui melalui pengembangan keprofesian , tidak hanya dengan melalui pengembangan keprofesian guru yang professional tetapi juga melakukan penelitian Tindakan kelas yang ada di sekolah. Kompetensi yang dituntut dari guru profesional adalah memiliki kebiasaan dan kemampuan ilmiah dalam merancang, melaksanakan, menemukan kekuatan dan kelemahan dalam kegiatan pengembangan, serta memanfaatkannya untuk perbaikan kegiatan selanjutnya.
Perkembangan kognitif, yang di dalamnya terdapat kecerdasan matematis logis khususnya berhitung permulaan harus distimulus sejak dini, karena padausia dini atau pra sekolah merupakan usia yang efektif untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki oleh anak. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kemampuan berhitung permulaan anak dapat dilakukan melalui berbagai cara termasuk melalui permainan berhitung. Permainan berhitung di TK tidak hanya terkait dengan kemampuan kognitif saja, tetapi juga kesiapan mental sosial dan emosional, karena itu dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara menarik, bervariasi dan menyenangkan.
Permainan berhitung merupakan bagian dari matematika, yang bertujuan untuk menumbuhkan keterampilan berhitung yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama konsep bilangan yang merupakan juga dasar bagi pengembangan kemampuan matematika maupun kesiapan untuk mengikuti pendidikan selanjutnya.
Media yang digunakan dalam peningkatan kemampuan berhitung permulaan anak pada dasarnya haruslah media yang tidak berbahaya bagi anak dan tentunya menyenangkan. Dalam lingkup sekolah, guru sebagai sumber informasi dan penerimanya adalah anak. Oleh karena itu, guru dapat memanfaatkan dan menggunakan media sebagai perantara dalam menyampaikan informasi kepada anak dalam kegiatan pembelajaran. Hasil positif dalam kegiatan pembelajaran akan didapat apabila media pembelajaran direncanakan dengan baik dalam penggunaan dikelas.Dunia anak adalah dunia bermain, bermain terungkap dalam berbagai bentuk. Oleh karena itu guru perlu menggunakan media permainan dalam peningkatan kemampuan berhitung permulaan anak untuk menarik perhatian anak dan memudahkan anak dalam kegiatan disekolah. Melalui bermain anak mampu meningkatkan kemampuan berhitungnya. Melalui bermain pula anak secara tidak langsung mampu mengaktifkan gerakan fisik sehingga meningkatkan perkembangan kognitif yang berdampak pada kecerdasan anak. Salah satu bentuk permainan yang dapat untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan yaitu melalui permainan stick angka.
Permainan stick angka adalah suatu bentuk media pembelajaran berbasis permainan untuk menyampaikan suatu materi pembelajaran pada anak usia dini. Penggunaan permainan stick angka diharapkan lebih mudah untuk membantu anak memahami konsep berhitung agar lebih termotivasi dalam belajar berhitung permulaan. Media permainan stick angka yang akan digunakan dalam penelitian adalah permainan yang terbuat dari tongkat, batang, atau potongan kayu. gkan angka merupakan suatu symbol untuk hitungan dengan symbol pokok yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9. (Ma’rifah, 2014, hlm. 20).
Media permainan stick angka ini akan diberikan pada anak dengan berbagai modifikasi yang disesuaikan dengan tema pembelajaran, dengan awal permainan dibuat permainan “menyebutkan angka” setiap anak akan diberi masing-masing 20 stick yang diatasnya sudah ditempelkan angka-angka oleh guru. Selanjutnya anak akan diinstruksikan untuk bermain menghitung stick angka dan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangannya. Tentunya melalui benda-benda yang konkrit dan yang ada di sekitar anak, serta disesuaikan dengan tema pembelajaran.
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
- Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang media permainan yang dapat menunjang perkembangan kognitif dalam berhitung permulaan.
- Untuk mengetahui bagaimana proses permainan stick angka dalam meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak usia dini dikembangkan di TK Muslimat NU Sungai Teluk .
- Untuk mengetahui apakah kemampuan berhitung permulaan anak kelompok A TK Muslimat NU Sungai Teluk meningkat setelah menggunakan media permaian stick
Hasil penelitian Tindakan kelas ini dengan penggunaan media Permainan Stick Angka
- Kemampuan berhitung permulaan anak usia dini kelompok A di TK Muslimat NU Sungai Teluk Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik sebelum menggunakan media permainan stick angka masih belum optimal. Hal tersebut terlihat dari pengamatan awal peneliti selama melaksanakan kegiatan praktek lapangan. Dengan begitu perlu diperbaiki melalui pemberian bantuan berupa media permainan stick angka kepada anak kelompok A.
- Kemampuan berhitung permulaan anak usia dini kelompok A di TK Muslimat NU Sungai Teluk Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik setelah menggunakan media permainan stick angka terdapat peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari antusias, respon, kemampuan berpikir, sikap ataupun tindakan anak yang dilakukan selama mengikuti suatu permainan. Siklus I anak terlihat antusias dan merespon kegiatan berhitung permulaan melalui media permainan stick angka, namun masih ada beberapa siswa yang belum mengerti dan kebingungan dalam memainkan setiap permainan dengan media stick angka.. Pada siklus terakhir yakni siklus II anak-anak terlihat begitu sudah menguasai media permainan berhitung, dari mulai menyebutkan lambang bilangan (1-5), menggunakan lambang bilangan untuk menghitung, dan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangannya. Sehingga pada siklus III ini anak sudah baik dan terlihat peningkatannya dalam berhitung permulaan melalui media permainan stick angka.
- Adapun pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak usia dini melalui media permainan stick angka dilakukan berhasil jika pembelajaran minimal mencapai rata-rata persentase keberhasilan yang diharapkan adalah ≥ 75% atau berkembang sesuai harapan (BSH) dari sejumlah anak yang ada di kelas.Meningkatnya kemampuan berhitung permulaan anak terjadi setiap siklusnya. Peningkatan terjadi disetiap siklus, dilihat dari perolehan skor BSB. Capaian penilaian bintang empat yang didapat dari siklus pertama sebesar 50,33%, siklus kedua sebesar 70%, siklus tiga sebesar 90,00%.
Dan Pada kegiatan Refleksi penelitian Tindakan kelas ini saya merasakan adanya masalah dan kekurangan yang muncul pada saat melakukan penelitian tndakan kelas sebagai berikut :
- Kemampuan mengenal lambang bilangan masih sangat kurang, rata-rata anak sudah bisa membilang namun belum mengetahui konsep angka.
- Anak masih belum memahami cara menggunakan media stick angka
- Anak merasa bosan dengan pembelajaran yang monoton
- Media serta teknik pembelajaran yang digunakan belum bisa membuat anak aktif dalam pembelajaran
- Anak belum bisa konsentrasi dan lebih sering bercanda dengan teman-temannya
- Anak belum mampu menyebutkan lambang bilangan 1-10
- Anak belum mampu mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan
Penyelesaian permasalahan yang terjadi dapat diatasi alternatif dan pemecahan masalah sebagai berikut :
- Penting bagi anak memahami kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10.
- Kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 dirasa perlu untuk anak usia dini.
- Pendidik dipandang perlu membuat terobosan media/metode.
- Media Stick Angka angka dianggap efektif dalam meningkatkan pemahaman mengenal lambang bilangan pada anak.
Sapetendik Indonesia Siapkan Pre Test PPG dan UKMPPG 2023, Ini Langkahnya
Bangun Peradaban Literasi, Suara Utama Berkomitmen Lawan Hoax dengan SDM Jurnalis baru yang Siap Berjuang. Foto & Gambar: Mas Andre Hariyanto/Saepudin Fikri. Rotasi Pengurus Suara Utama (SUARA UTAMA)