banner 728x250
Kajian  

Memaknai Bersyukur Versi Kucing

1. kupatan 1 Memaknai Bersyukur Versi Kucing Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
banner 120x600
187 Kali Dibaca

SUARA UTAMA. Rasa syukur itu yang seharusnya kita lukakan terus menerus. Pada Tuhan yang memberikan kita hidup dengan segala fasilitasnya, pada manusia yang membantu dan menolong kita secara langsung maupun tidak langsung dan bahkan kepada lintas makhluk Tuhan (Malaikat, Jin, Hewan dan Tumbuhan) mereka setiap saat mendoakan kita dan terlibat dalam kehidupan kita.

Beberapa hari ini di depan rumah (teras) saya ada “tikus” mati yang tergeletak kaku.  Terindikasi “dia” tikus mati terbunuh tapi tidak dengan racun.  Selidik punya selidik tikus itu secara sengaja di letakkan seekor kucing. Kucing itu sudah mempunyai 2 anak yang masih balita dan masih takut apabila bertemu manusia. Setiap hari 2 anak kucing ini di bawah induksnya ke teras rumah saya, untuk makan dan bermain (apabila tidak ada orang dan sepi). Setiap saat kucing ini “mengeong” bila lapar pada keluarga saya… dan kami dengan senang hati berbicara dengan kucing itu….. “minta makan apa……….. ?” karena sering kali tidak ada ikan atau asupan makanan kucing di rumah. Saya dan isteri sering kali berkata “entenono sedilut tak umbasno pindang”. Dan kami beli pindang, menggorengnya setengah matang dan memberikannya ke pada sang kucing dengan campuran nasi yang masih hangat.  Sang induk makan dengan lahapnya sambil “mengeong” seakan berucap matur suwon pak….. dan 2  hari ini sang kucing memberikan saya hadiah “tikus” setiap pagi. Padahal tikus ini menurut saya diperoleh dengan susah payah oleh sang kucing. Sang kucing ini memberikan yang terbaik yang dia miliki untuk berterima kasih.

Dalam Surat Luqman Ayat 12, Allah berfirman : وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِ ۗوَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ (Artinya: Sungguh, Kami benar-benar telah memberikan hikmah kepada Luqman, yaitu, “Bersyukurlah kepada Allah! Siapa yang bersyukur, sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri. Siapa yang kufur (tidak bersyukur), sesungguhnya Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji.”

Dan dalam  Surat Ibrahim Ayat 7 Allah menyatakan وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ (Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.)

Allahu Akbar (Allah Maha Besar), hari ini Allah memberikan pelajaran pada saya tentang arti syukur yaitu saling meberikan yang terbaik (kepada siapapun dan kapanpun). Pada tataran pemimpin memberikan yang terbaik untuk anak buahnya (pegawainya) dan sebaliknya pegawai memberikan yang terbaik yang dia miliki kepada institusi yang dipimpin oleh pimpinannya. Tidak semua pemberian berupa materi, tapi  dapat pula dengan akhlaqul karimah, kinerja kedisipilan yang tinggi, perlakuan yang selakyaknya kepada pegawai dan pegawai menghromati dengan selayaknya kepada pimpinannya.

Efek syukur juga sangat berpengaruh pada peningkatan manajemen pengelolaan sumber daya manusia dan kemudian peningkatkan ekonomi dan kesejahteraan, karena kesejahteraan salah satunya tercipta dari rasa saling menghargai, trusting effect (efek kepercayaan) yang semuanya bersumber dari sang pemilik hati yang bersyukur.

Bersyukurlah maka engkau akan sejahtera………… wallahu a’lam bishawab

banner 468x60
banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90