Mahasiswa dan rakyat Papua kota Manokwari melakukan aksi mimbar bebas terkait dengan berduka cita, yang telah meninggal oleh Tuan Filep karma

- Writer

Rabu, 2 November 2022 - 18:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, MANOKWARI – Mahasiswa dan rakyat Papua serta ketua (MPM) Universitas Papua unipa melakukan aksi secara mimbar Bebas di depan sekertariat BEM Unipa depan. Sehingga melakukan aski ini bukan politik tetapi aksi adalah secara berduka cita Tuan Filep karma. Maka mahasiswa Manokwari dan rakyat Papua secara kolektif berdua cita secara bersama-sama di kota Manokwari.

Aksi secara mimbar bebas ini orasi melakukan tentang “Orasi Puisi, orasi musik lokal, orasi ilmiah dan pasan lilin,” namun dalam melakukan aksi ini banyak Mahasiswa-mahasiswi dan rakyat Papua yang telah orasi di depan sekertariat BEM kampus universitas Papua unipa agar menyakut dengan Tuan Filep karma.

Untuk itu, masuk pada pembaca riwayat hidup secara singkat jelas padat Tuan Filep karma, yang telah hidup di dunia ini, dan tanah Papua ini.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Mahasiswa dan rakyat Papua kota Manokwari melakukan aksi mimbar bebas terkait dengan berduka cita, yang telah meninggal oleh Tuan Filep karma Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah itu, mewakili senior Yunus aliknoe sampaikan bahwa aksi ini bukan, aksi politik tetapi aksi ini merupakan berdua cita Tuan Filep karma yang telah meninggal di dunia ini.

“Pihak ketiga datang bahwa salah memahami itu yang saya sampaikan supaya aksi apa yang kami lakukan ini bisa untuk memahami oleh pihak ketiga.” Jelas Yunus aliknoe sebagai mewakili senior universitas Papua unipa bakan juga di kutipan di media suara utama. Id (2/10/2022).

Filep karma bukan orang biak, Filep karma bukan marga karma, tetapi Filep karma merupakan salah satu politik bangsa west Papua, Filep karma merupakan salah satu aktivis Papua, Filep karma merupakan salah satu tokoh harum-harum Papua.

BACA JUGA :  Parenting SD AL-IRSYAD Surabaya: Cara Ampuh Mengatasi Hambatan dalam Membentuk Kemandirian Anak

“Kata Aliknoe Melakukan aksi ini arakan dari kawan-kawan Jayapura bahwa aksi secara berduka cita Tuan Filep karma. Bukan aksi politik Papua merdeka, hal ini perluh memahami baik-baik bahwa pihak-pihak ketiga.” Pintasnya

“Ia sampaikan Luar biasa Tuan Filep karma engkau adalah terdidik kami bangsa Papua, engkau adalah tulang pungal rakyat Papua, engkau adalah tercinta rakyat yang sedang terjajah diatas tanah. Kami banyak terimakasih kepada Tuan Filep karma.” Ucapnya Aliknoe.

Ketua MPM Universitas Papua unipa Agus Nahabial mengatakan bahwa hari ini kita secara merasakan perjuangan Filep karma, karena secara sejarah buat kami rakyat Papua.

Seorang Filep karma sudah kubur di tanah, karena ciptakan dari Tuhan mati pun juga tentu dari Tuhan, agar ketika ia meninggal tetapi secara perjuangan rakyat Papua masih sedang ada, sehingga dia saja yang telah meninggal di dunia ini.

“Nahabial mengatakan bahwasanya Api revolusi Papua pasti ada, dan selalu ada, sisada dari penjuangan Filep karma kita selalu berpegang, dan kita selalu berjuang hingga tujuan daripada rakyat Papua tercapai, yaitu merdeka.” Katanya Ketua MPM universitas Papua unipa Agus Nahabial.

“Saya mengharapkan kepada kawan-kawan mahasiswa dan rakyat Papua yang telah membawah gitar, puisi, ilmiah, boleh di maju depan, baik itu kampus suastah Bakan juga di sedang hadir kesempatan ini, supaya kawan-kawan gaya kami dan lawan kami yang kita sedang bukti di aksi mimbar bebas ini.” Pukasnya. (*)

Berita Terkait

Kasus Asusila Kepala Kampung Bumi Dipasena Abadi Masih Berlanjut, BPK Kembali Gelar Rapat
Sukses Yaaa…!!! Ingat, Baca Doa dan Jujur, Jangan Ngepek..Jangan Nyontek dan Jangan Kerjasama
Dari Nol hingga Sukses: Perjalanan Inspiratif Budi Mendirikan Njoo Bakery
Angin Kencang Bongkar Atap Rumah di Solok Selatan
Ada Apa !!!. WhatsApp Abal Abal Chat Seluruh Wartawan Suara Utama
Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor di Medan, Ribuan Warga Terdampak
Kontroversi Pengalihan Sentra UMKM ke Dekranasda: Respons DPRD Tanggamus Dinanti
Subdit PAI pada PTU Kementerian Agama RI bersama Persatuan Dosen Agama Nahdlatul Ulama Nusantara Menggelar Penguatan Moderasi Beragama bagi Dosen PAI pada PTU 2024
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:20 WIB

Kasus Asusila Kepala Kampung Bumi Dipasena Abadi Masih Berlanjut, BPK Kembali Gelar Rapat

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:13 WIB

Sukses Yaaa…!!! Ingat, Baca Doa dan Jujur, Jangan Ngepek..Jangan Nyontek dan Jangan Kerjasama

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:36 WIB

Dari Nol hingga Sukses: Perjalanan Inspiratif Budi Mendirikan Njoo Bakery

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:12 WIB

Ada Apa !!!. WhatsApp Abal Abal Chat Seluruh Wartawan Suara Utama

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:39 WIB

Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor di Medan, Ribuan Warga Terdampak

Rabu, 4 Desember 2024 - 16:31 WIB

Kontroversi Pengalihan Sentra UMKM ke Dekranasda: Respons DPRD Tanggamus Dinanti

Rabu, 4 Desember 2024 - 15:42 WIB

Subdit PAI pada PTU Kementerian Agama RI bersama Persatuan Dosen Agama Nahdlatul Ulama Nusantara Menggelar Penguatan Moderasi Beragama bagi Dosen PAI pada PTU 2024

Rabu, 4 Desember 2024 - 15:33 WIB

Iron-Edwin Pemimpin Baru Lombok Timur Maju

Berita Terbaru