Oleh : Sri Juminawati, S.E., M.M., CLA-ALC
SUARA UTAMA – Ajang Pertemuan Kopi Darat ILUNI antar lintas Angkatan (69,74,75, 77,79,80,81,82,83,84,85,86,87,91,92). KOPDAR ILUNI Akademi Bank Nasional, STIE Setiabudi, AKP Setiabudi, STIE JIC, bersama Sutiyoso Gubernur DKI, Jakarta ke 12, Sabtu (23/07/2022) bertempat di Cordela Hotel Senen Jakarta Pusat, lapor penulis Sri Juminawati, S.E., M.M kepada Suara Utama ID.
Silaturahmi merupakan suatu hal kegiatan positip yang patut di budayakan, sebagaimana anjuran Nabi Besar Muhammad SAW dalam hadist berikut ini, menjelaskan makna dari bersilaturahmi, selain merespon atau membalas kebaikan juga sekaligus mengusahakan dengan menjalin dan memelihara hubungan yang baik meski hubungan tersebut sudah rusak.
BACA JUGA : Ajang Silaturahmi SMA X Jakarta
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Manfaat Silaturahmi akan Dijauhi siksa Api Neraka dan perlu diketahui juga bahwa Manfaat silaturahmi ini juga dijanjikan dalam salah satu hadist Rasulullah SAW yang berbunyi: “Engkau menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi,” (HR Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW bersabda:
*)
ما مِن ذنبٍ أجدرُ أن يُعجِّلَ اللهُ لصاحبِه العقوبةَ في الدُّنيا مع ما يَدَّخرُ لهُ في الآخرةِ من البَغي وقطيعةِ الرَّحمِ “Tidak ada suatu dosa yang lebih pantas Allah ta’ala percepat siksaannya di dunia bagi pelakunya, selain apa yang Allah siapkan baginya di akhirat, daripada memutus kekerabatan.”
**)
قالَ اللَّهُ: أَنا الرَّحمنُ وَهيَ الرَّحمُ، شَقَقتُ لَها اسمًا منَ اسمي، من وصلَها وصلتُهُ، ومن قطعَها بتتُّهُ
“Allah berfirman, “Aku adalah Maha pengasih dan ia adalah Rahim, nama itu diambil dari bagian nama-Ku, siapa yang menyambungnya, maka Aku memberikan rahmat-Ku kepadanya, dan siapa yang memutuskannya, maka Aku memutuskan rahmat-Ku darinya.” (HR Abu Dawud).
Acara tersebut di hadiri Bapak Sutiyoso mengisi pencerahan saat masa beliau aktif sebagai Gubernur DKI Jakarta ke 12.
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) H. Sutiyoso, S.H. (lahir 6 Desember 1944), populer dengan nama Bang Yos, adalah seorang politikus dan tokoh militer asal Indonesia. Menjabat sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta selama dua periode, dimulai pada 1997 sampai 2007, Kebijakannya selama menjabat Gubernur adalah pengadaan sistem pengangkutan massal bernama Transjakarta (Bang Yos anak Desa yg menguasai Jakarta).

Penulis ajukan pertanyaan kepada bang Yos tentang bagaimana menjadi Pemimpin yang handal. Bang Yos mengatakan bahwa menjadi pemimpin adalah seni, dan memiliki pengalaman yang banyak maka tidak lah mudah untuk menjadi pemimpin banyak hal hal yang harus dilakukan.
Pemimpin yang baik dan handal adalah manusia yang mau belajar dari kesalahan, dan tidak pernah berhenti untuk terus mempelajari hal hal baru yang berada di sekitarnya. Potensi Pemimpin tersebut ada di dalam masing-masing individu, dan hal ini tergantung bagaimana individu tersebut dapat menggali potensi nya sehingga dapat di aplikasikan dalam kehidupan yang dilakukan mulai dari perilaku yang baik, sehingga dapat memberikan inspirasi, motivasi bagi diri sendiri, keluarga dan bagi orang lain.