banner 728x250

KNPB Mnukwar Peringati Proklamsi NRPB Ke-51 Papua Barat

IMG20220701130537 scaled KNPB Mnukwar Peringati Proklamsi NRPB Ke-51 Papua Barat Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
banner 120x600
399 Kali Dibaca

SUARA UTAMA, MANOKWARI – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Mnukwar peringati hari Proklamasi Negara Republik Papua Barat (NRPB) yang ke-51 1 Juli 1971-1 Juli 2022 dalam bentuk diskusi publik bersama puluhan rakyat Papua di Amban, Manokwari, Papua Barat.

BACA JUGA : Idul Adha 9 Juli, Ketum PP Muhammadiyah Sarankan Kalendar Global untuk Alat Pemersatu 

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah leluhur bangsa Papua atas kasinya kami dapat memperingati hari proklamasi Negara Republik Papua Barat ke-51 tahun.

Hal itu disampaikan oleh ketua KNPB Wilayah Mnukwar Alexander Nekenem kepada wartawan Suara Utama ID, Jumat (01/07/2022).

Foto: Pelatihan Keuangan by Lembaga AR Learning Center (081232729720) Suara Utama ID
Foto: Pelatihan Keuangan by Lembaga AR Learning Center (081232729720) Suara Utama ID

Hari ini merupakan hari dimana proklamasi Negara Republik Papua Barat sejak 1 Juli 1971 di Markas Pusat Victori oleh tokoh pejuang Bangsa Papua.

“Kami turut mengahargai sejarah perjuangan para tokoh pejuang bangsa sebelumnya. Karena mereka kami eksis memperjuang kedaulatan bangsa ini” jelas Alexander.

IMG 20220618 WA0015 KNPB Mnukwar Peringati Proklamsi NRPB Ke-51 Papua Barat Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto: Poster Kelas Jurnalistik Official 1 bulan full/Mas Andre Hariyanto (081232729720). Suara Utama

Tanpa perjuangan mereka tak mungkin kami berjuang. Kami berjuang karena mereka telah mencetuskan embrio west Papua   sejak 1 Desember 1961 dan di ploklamirkan pada 1 Juli 1971 sebagai kontitusi bangsa yang tersistematis.

IMG 20220618 WA0016 KNPB Mnukwar Peringati Proklamsi NRPB Ke-51 Papua Barat Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto: Poster Kelas Jurnalistik Official 1 bulan full/Mas Andre Hariyanto (081232729720). Suara Utama

Sejak itulah kami sudah menjadi sebuah negara yang berdaulat.  Namun negara Indenesia, Belanda dan Amerika memanipulasi hak politik kami demi kepentingan ekonomi” jelas Nekenem.

Karena itu,  dalam pelaksanaan New York Agreement dan Roma Agreement 1962 dilakukan tanpa keterlibatan orang Papua, kemudian Aneksasi Papua 1963 kedalam bingkai NKRI dan pelaksanaan Pepera 1969 dilaksanakan tak sesuai dengan mekanisme hukum internasional.

“Sehingga pasalnya dalam kondisi apapun kami tetap mempertahankan perjuangan suci ini. KNPB sebagai media rakyat akan berjuang bersama rakyat” ujar ketua KNPB.

Dengan dasar 1 Desember 1961 dan 1 Juli 1971 kami eksis berjuang  menutut kemerdekaan bangsa Papua.

BACA JUGA :Fantastis!! Kesan DR. Affandi,SH.MH Ikuti Pelatihan Pajak bersama Duo Trainer AR Learning Center, Coach Dadang dan Coach Yuniati

Kami tidak kema kemana-mana tapi kami pasti ada dimana-mana untuk memediasi semua bentuk penjajahan yang ada diatas tanah Papua hingga bangsa Papua berdaulat diatas negerinya.

Selain, Ketua KNPB juga menegaskan dengan tegas penolakan berbagai kebijakan pusat seperti pemekaran DOB, otsus jilid II maupun kebijakan lainya diatas tanah Papua.

“Itu hanya memperpanjangkan klonialisme diatas tanah Papua. Orang Papua tak butuh gula-gula manis dari Jakarta. Sikap kami telah menolak berbagai kebijakan pusat” tegasnya.

Jangan lagi negara memaksakan dengan berbagai kebijakan yang tak sesuai dengan keinginan rakyat. Rakyat Papua sangat membutuhkan keadilan dan kedamaian untuk menikmati nasib masa depan.

“Kemerdekaan adalah solusi memutuskan rantai penindasan diatas bumi cendrawasih” tandasnya.

banner 468x60
Penulis: Yeko GobaiEditor: Mas Andre Hariyanto
banner 468x60

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90