Kiat Sukses Beni Kohri Paska, Petambak Dipasena, Rawajitu Timur, Lampung dalam Budidaya Udang di Masa Sulit

- Writer

Senin, 5 Februari 2024 - 13:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Tulang Bawang- Menelusuri keberhasilan Beni Kohri Paska, salah satu petambak udang di Bumi Dipasena, Rawajitu Timur, Lampung, dalam budidaya udang vaname di masa sulit.

Beni Kohri Paska, seorang petambak udang yang beralamat di Blok 12 Jalur 53 No. 04, Kampung Bumi Dipasena Sejahtera, Rawajitu Timur, Tulang Bawang, Lampung, meraih sukses dalam panen udang vanamei. Ia berhasil memanen 1,5 ton udang vanamei dari dua kolam tambaknya pada musim budidaya yang penuh tantangan.

IMG 20240128 WA0035 Kiat Sukses Beni Kohri Paska, Petambak Dipasena, Rawajitu Timur, Lampung dalam Budidaya Udang di Masa Sulit Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Petambak Bumi Dipasena Melakukan Proses Size dan Penimbangan hasil Panen Udang (5/2/2024) Foto : Anul Mukhlis (suarautama.id)

Sebelumnya, Petambak Beni menebar benur sebanyak 40 ribu ekor benur per kolam, dan ia tidak memanen dua kolam tambaknya secara bersamaan. Satu kolam tambak telah dipanen sepekan yang lalu, menghasilkan 732 Kg udang dengan size 49, umur udang (doc) 74 hari. Sementara itu, tambak lainnya baru dipanen hari ini, Senin (5/2/2024), dengan hasil 775 Kg, doc 80, dan size 43. Estimasi total bersih uang yang diperoleh Beni mencapai 50 hingga 60 juta rupiah.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Kiat Sukses Beni Kohri Paska, Petambak Dipasena, Rawajitu Timur, Lampung dalam Budidaya Udang di Masa Sulit Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beni, bersama isterinya bernama Wina, membeberkan kiat-kiat keberhasilannya dalam budidaya udang. Menurutnya, tidak ada metode dan perlakuan khusus, seperti pakan harus mahal, atau merk benur serta obat-obatan dengan merk tertentu. Bahkan ia justru sering mencampur pakan udang dengan buah pace dan daun kates yang tumbuh di sekitar tambaknya, dengan harapan bisa membuat udang di dalam tambaknya kuat dan sehat. Selebihnya, ia menggunakan bahan racikan khusus, bahan campuran organik dan non organik yang dibelinya. Justru yang utama adalah rasa tenang dalam bekerja, fokus dan  serius terhadap tambak dan jeli dengan kondisi udang harus menjadi prioritas.

BACA JUGA :  Diskusi dan Keakraban ISMI Malang Raya di Teras Rakyat
IMG 20240128 WA0040 Kiat Sukses Beni Kohri Paska, Petambak Dipasena, Rawajitu Timur, Lampung dalam Budidaya Udang di Masa Sulit Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Proses Penentuan Ukuran (Size) Setelah Panen Tambak Udang Dipasena (5/2/2024) Foto : Anul Mukhlis (suarautama.id)

“Kami telah berbudidaya udang di Pertambakan Dipasena selama hampir 10 tahun tanpa kegagalan yang signifikan. Meskipun terkadang terpaksa panen dini, namun tetap menghasilkan keuntungan,” ujar Beni.

Suryadi, Koordinator Bidang Budidaya Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung), memberikan tanggapan positif terhadap keberhasilan petambak Beni. Menurutnya, produksi udang Dipasena tetap menjanjikan, terutama setelah dilakukan revitalisasi mandiri di saluran Inlet (saluran pasok). Ini membuktikan bahwa petambak di mana wilayah yang telah direvitalisasi mengalami peningkatan produktivitas dibandingkan dengan yang belum direvitalisasi.

Lebih lanjut, Suryadi menjelaskan bahwa dengan asumsi Beni menebar benur sebanyak 40.000 ekor per kolam, padat penebarannya hanya 20 ekor benur per meter persegi, masih tergolong rendah. Densitas penebaran dapat ditingkatkan jika lingkungan dan sarana budidaya mendukung, serta biaya operasional mencukupi.

IMG 20240205 WA0078 Kiat Sukses Beni Kohri Paska, Petambak Dipasena, Rawajitu Timur, Lampung dalam Budidaya Udang di Masa Sulit Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Proses Timbang Hasil Panen Tambak Milik Beni Kohri Paska Petambak Udang Bumi Dipasena Sejahtera (5/2) Foto : Anul Mukhlis (suarautama.id)

“Keberhasilan Bapak Beni Kohri Paska menjadi bukti bahwa revitalisasi saluran pasok di Blok 12 Foxrot memberikan dampak positif, yakni meningkatkan potensi keberhasilan budidaya dan produksi udang,” ujar Suryadi.

Dengan terus dilakukannya revitalisasi saluran pasok, harapannya industri pertambakan di Bumi Dipasena, Rawajitu Timur, Lampung, dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat dan sekitarnya.

Berita Terkait

Kembali Berulah, Residivis Curanmor ‘AZ’ Warga Sungai Gurun Diringkus Sat Reskrim Polres Merangin
“Kemunculan Beruang Madu di Pemukiman Warga Pekon Kubu Perahu Lampung Barat, Tim Gabungan Pasang Kamera Jebak”
Karena Dekatnya Jarak Pertigaan dengan Lintasan Kereta
KRI Ramdani Husada Malang Apresiasi Peserta BPJS dengan Pembagian Sembako
Hutan Papua Bukan Milik Negara Tapi Masyarakat Adat
Kapolres Lampung Utara Terima Kunjungan Kerja Kajari,Pererat Sinergi Penegak Hukum
Tambak Udang Taufiq Yusuf, Warga Desa Bumi Pratama Mandira, OKI, Diduga Diracun, Kerugian Mencapai Belasan Juta
Lapangan Stadion Bola Desa Sungai Meriam Diharapkan Selesai Setelah Tertunda Bertahun-tahun
Berita ini 100 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:33 WIB

Kembali Berulah, Residivis Curanmor ‘AZ’ Warga Sungai Gurun Diringkus Sat Reskrim Polres Merangin

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:10 WIB

“Kemunculan Beruang Madu di Pemukiman Warga Pekon Kubu Perahu Lampung Barat, Tim Gabungan Pasang Kamera Jebak”

Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:01 WIB

KRI Ramdani Husada Malang Apresiasi Peserta BPJS dengan Pembagian Sembako

Kamis, 10 Oktober 2024 - 06:16 WIB

Hutan Papua Bukan Milik Negara Tapi Masyarakat Adat

Kamis, 10 Oktober 2024 - 00:46 WIB

Kapolres Lampung Utara Terima Kunjungan Kerja Kajari,Pererat Sinergi Penegak Hukum

Rabu, 9 Oktober 2024 - 15:45 WIB

Tambak Udang Taufiq Yusuf, Warga Desa Bumi Pratama Mandira, OKI, Diduga Diracun, Kerugian Mencapai Belasan Juta

Rabu, 9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

Lapangan Stadion Bola Desa Sungai Meriam Diharapkan Selesai Setelah Tertunda Bertahun-tahun

Rabu, 9 Oktober 2024 - 12:41 WIB

Kolaborasi Polres Merangin dan Pengacara Damaikan Konflik Kades Rantau Limau Kapas vs Warga

Berita Terbaru