SUARA UTAMA, CIREBON – Pertama kali menginjak Kota/Kabupaten Cirebon pada Sabtu 6 Mei 2023 dalam rangka menghadiri pernikahan salah satu tim wartawan perwakilan Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat itu pula, Mas Andre Hariyanto selaku Pemimpin Redaksi Suara Utama (Pemred SU) menghadiri undangan perjalanan dari Kabupaten Ngawi Jawa Timur.
Cirebon
BACA : Independensi Wartawan, Ini Celotehan Bijak Sang Jurnalis dan Alumni AR Learning Center
Mengenal Sahabat Baru di Cirebon Jawa Barat Saat ku Terjatuh Sakit & Tepar hingga sembuh
“Ya saya semata – mata ingin silaturahmi dan menepati janji untuk undangan pernikahan dari tim saya yaitu Waftachul Alim, S.Kep., MH.Kes., CLA-ALC di Cirebon dan saya langsung meluncur,” terang Pemuda asal Surabaya yang kini tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta (D.I. Yogyakarta).
Dikarenakan agenda Safar Mas Andre Hariyanto sangat padat, kondisi mulai terasa sekitar habis Ashar dan jatuh sakit selama 3 harian di Cirebon.
BACA : Kesempatan Bergabung Menjadi Wartawan Jurnalis di Kantor Berita Suara Utama ID
Cirebon
BACA : Sedekah Laut Nadran; Wilayah Pantura Cirebon Jawa Barat
“Ya saya sakit, kecapekan dan kondisi saya demam panas banget, untungnya saya mendapatkan perawatan khusus oleh tetangga sebelah dan saudara – saudara Cirebon. Ini adalah karunia Allah yang luar biasa,” ucap rasa syukur Mas Andre Hariyanto hingga berita ini diterbitkan Selasa (09/05/2023) kondisi kesehatan mulai membaik.
Saat Sakit Mas Andre Hariyanto, Ku Temukan Sahabat Cirebon Merawatku hingga Sembuh
Cirebon
Selama 3 harian Mas Andre Hariyanto sakit, khususnya saat periksa terakhir dengan hasil Cek Gula Darah tinggi sebesar 272, keberadaannya di rawat oleh tetangga sebelah dan suadaranya Waftachul Alim, S.Kep., MH.Kes., CLA-ALC secara totalitas.
Sakit sampai Sembuh Mas Andre Hariyanto bersama Sahabat Cirebon Merawatku dengan Ikhlas dan Peduli
“Terima Kasih banyak pokoknya, Di saat ku sakit masih ada yang mau merawat sampai sembuh. Dan semoga silaturahmi ini terus terjalin,” ungkap pria kelahiran 24 Mei 1993.