Suara Utama, Jayapura – Mahasiswa/i asal Distrik Hubikiak Wamena Kabupaten Jayawijaya se-kota study Jayapura, melayangkan surat pernyataan sikap menanggapi kedatangan Lenis Kogoya Ketua Lembaga Adat Provinsi Papua bersama rombongannya di Wamena, Senin (30/05/2022).
Sebelumnya diberitakan bahwa tujuan kedatangan Ketua LMA (Lembaga Masyarakat Adat )Provinsi Papua Lenis Kogoya tersebut adalah untuk melaksanakan Musyawarah Adat Se-wilayah Laapago demi membahas berbagai persoalan diantaranya pembahasan mengenai pro kontra rencana Daerah Otonomi Baru (DOB), Otonomi Khusus, serta politik mengenai Papua Merdeka dan kehidupan masyarakat yg berlangsung di Wamena Kabupaten Jayawijaya Senin (30/05/2022) dini hari.
Menyikapi hal tersebut, ini isi pernyataan sikap Mahasiswa/i asal distrik Hubikiak Wamena Kabupaten Jayawijaya se-kota study Jayapura adalah sebagai berikut ;
1. Kami Mahasiswa/i tegaskan kepada Lenis Kogoya, berhenti melakukan Kegiatan Deklarasi Papua Damai & OTSUS, DOB di Distrik Hubikiak kabupaten jayawijaya.
2. Negara Indonesia berhenti memaksakan kehendak kami Rakyat Papua dengan segala bentuk tawaran.
3. Kami Mahasiswa/i distrik Hubikiak yang ada di kota studi Jayapura, mendukung penuh dengan pernyataan sikap penolakan semua Tokoh adat asal distrik Hubikiak kabupaten jayawijaya.
4. Kami Mahasiswa/i Distrik Hubikiak yang ada di kota studi Jayapura menolak dengan tegas segala bentuk tawaran jakarta terhadap Rakyat Papua khususnya di wilayah adat Laapago.
5. Kami Mahasiswa/i Hubikiak yang ada di kota studi Jayapura, mengutuk keras kepada Lembaga Masyarakat Adat (LMA) buatan negara kolonialisme Indonesia yg hadir di Wamena untuk melanggenkan kepentingan Jakarta diatas penderitaan Rakyat Papua.
6. Kami Mahasiswa Hubikiak yang ada di kota study Jayapura, Mendukung penuh dengan Petisi Rakyat Papua (PRP) menolak DOB, OTSUS, dan meminta Hak Penentuan nasib sendiri.
Demikian Pernyataan sikap kami, kiranya Allah, Alam, dan Leluhur bangsa West Papua memberkati kita semua.
Penanggun jawab
Amatus Huby
Respon (1)