Jamaah Membludaki Shalat Idul Fitri 1444 H

- Writer

Senin, 24 April 2023 - 08:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Dokumentasi Suhardi, Jamaah sholat idul fitri 1444 H di PDM. Muhammadiyah Asahan

Foto Dokumentasi Suhardi, Jamaah sholat idul fitri 1444 H di PDM. Muhammadiyah Asahan

SUARA UTAMA, Asahan –  Suara Takbiran bergema menandakan bahwa Sholat Idul Futri 1444 H akan terlaksana, sembari merapikan syaff panitia tidak habisnya memperhatikan dan menyampaikan agar para jama’ah mengambil barisan syaff sehingga rapatnya akan menutup celah kekosongan yang ada. Begitulah kesibukan panitia dalam arahannya karena Para jamaah yang berhadir membludak hal ini tampak dari kendaraan yang berjejer hingga sampai di Luar halaman parkir kendaraan lokasi pelaksanaan sholat bahkan sampai di halaman stadion sepakbola Asahan. Senin, (24/04/2023).

Bukan hanya itu jamaah manusianyapun sangat luar biasa banyaknya diperkirakan ribuan jamaah yang berhadir tidak dapat ditampung halaman tempat sholat biasanya. sehingga menempati ruang-ruang yang bisa di manfaatkan. Sebelum dan sesudah shalat idul Fitri Tampak suasana bercampur bahagia dan senang serta sedih terpancar dari wajah para jamaah yang datang tiada putusnya hingga membuat khidmat pelaksanaan sholat Idul fitri.

Foto Dokumentasi Suhardi, Jamaah sholat idul fitri 1444 H di PDM. Muhammadiyah Asahan

Tampak Remaja dan panitia senior sebaya atau seusia dengan ayah mereka kompak menghimbau dan menunjukkan lokasi yang menjadi tempat syaff sholat, kesibukan yang tampak dalam mengatur barisan terjadi di luar prediksi panitia hal ini disebabkan tahun ini para jamaah Idul Fitri membludak bahkan sampai di ruang sekolah, ruang masjid baik disamping kanan maupun kiri bahkan tempat imam digeser dua kali dikarenakan membludaknya para Jama’ah adapun lokasi Pelaksanaan sholat di lakukan di halaman PDM. Muhammadiyah Asahan dengan Imam di bawakan Armawi Alumni Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kisaran dan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Asahan, . Alamat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Asahan, Jl. Madong Lubis No. 8 Selawan,Kecamatan Kota Kisaran Timur,Kabupaten AsahanProvinsi Sumatera Utara.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Jamaah Membludaki Shalat Idul Fitri 1444 H Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Panitia “Bagi Bapak dan Ibu serta Jamaah Sekalian yang berhadir mohon kiranya mengambil syaff sesuai dengan tempatnya, Sebelum Pelaksanaan Sholat Idul Fitri kami sampaikan masjid Taqwa Kecamatan Kisaran Timur melaksanakan Ramadhan berbagi dan menginput infaq jamaah sebesar Rp,29.700.000 dan memberikan 200 paket sembako, bantuan SPP, Bantuan ke Panti Asuhan. Zakat Fitrah dari Muzakki sebanyak 413 Jiwa total uang Rp. 15.178.000, mustahiq 144 Jiwa, Fidiyah 14 hari terkumpul 4 jiwa, beras 82 Kg. Cabang Kisaran terkumpul zakat Rp. 32.318.000, Fidyah Rp. 10. 172.000 dari 350 KK (beras dan Nilai Uang). Sedangkan Madrasah Diniyah zakat sebesar Rp. 9.035.000 untuk 85 orang. ”tuturnya. Jumat (21/04/2023).

Panitia “kami memohon maaf atas keterbatasan dan ketersediaan yang kami laksanakan hari ini, kami tidak mengira dan tidak memprediksi para jamaah sekalian akan membludak sangat ramai tidak seperti tahun sebelumnya, kami himbau bapak dan Ibu serta jamaah seluruh sekalian memanfaat lokasi kita yang ada di dalam masjid,Ruang Sekolah dan lokasi lainnya agar terlaksana sholat idul Fitri hari ini”. Ujarnya.

Khatib Idul Fitri Yusri menyatakan Tema Refleksi Ramadhan Menyongsong Ramadhan “pada hari ini begitu banyak ekspresi ummat dalam menyikapi hadirnya syawal dan berlalunya ramadhan, pertama ada biasa sajan karena sejak awal kedatangan ramadhanpun dia tidak pernah merasa terpanggil dan tersentuh dengan kehadiran ramadhan. Kedua ada yang bergembira karena bagi mereka telah selesailah kewajiban untuk menahan rasa dahaga dan lapar. Ketiga ada yang merasa bersyukur sekaligus bersedih, karena sesungguhnya mereka bersyukur allah masih mengizinkan untuk menunaikan ibadah di bulan ramadhan dan hari ini mereka merasakan puncak kemenangan atas orang-orang yang beriman, sekaligus mereka bersedih karena sesungguhnya bulan yang agung, mulia, dan penuh dengan keberkahan sudah ditinggalkan, tanpa sedikitpun kepastian apakah allah masih mengijinkan kita untuk bertemu ramadhan yang akan datang”. Ucap Yusri yang juga sebagai ketua Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Kota Kisaran Timur.

BACA JUGA :  Pentingnya Peran Anak Muda Dalam Memakmurkan Masjid

Puasa Ramadhan dan ibadah lainnya tidak berhenti sampai diritual semata. Ibadah pada hakikatnya taqarub Ilaallah atau mendekatkan diri kepada allah dengan menjalankan segala perintah, menjauhi larangan, dan melaksanakan apa yang diijinkannya. Sebagaimana disunnahkan oleh rasulullah. Dari makna ibadah tersebut terbentuklah keshalehan seorang muslim yang taat memiliki hubungan baik dengan allah (hablumminallah) sekaligus hubungan dengan sesama manusia (hablumminannas) dan lingkungannya, sehingga terpancar rahmat sekalian alam (rahmatan lil ‘alamin).

Yusri menyampikan lanjutan khutbahnya “apa saja yang membekas dalam diri dengan puasa dan rangkaian ibadah lainnya selama satu bulan  pada tahun ini. Apakah kita sudah layak dan pantas untuk mendapatkan prestasi taqwa, virus keburukan dan kemungkaran bisa sirna sebab Adanya puasa insan dengan terwujudnya keshalehan membentuk kualitas tangguh Sebagaimana yang terdapat di dalam Alqur’an Surat Ali Imran ayat 133 sampai 144”. Ucap Yusri.

وَسَارِعُواْ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ ﴿١٣٣﴾ الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاء وَالضَّرَّاء وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ ﴿١٣٤

Artinya pada ayat 133.”Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa”, dan pada ayat 134. “(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema`afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”.

Alqur’an Surat Ali Imran ayat 133 dan 134 paling tidak memiliki 4 makna pertama bersegeralah memohon ampunan kepada allah karena saat ummat enggan bertaubat, janji allah akan segera turunkan azab, dan pasti terkena azab tidak hanya orang yang bersalah hal ini menandakan bahwa ramadhan mendidik kita untuk menjadi hamba yang menyadarkan diri, untuk menundukkan hawa nafsu, mengekang sikap egoisme.

Kedua Gemar memberi dalam waktu luang maupun sempit, hal ini menadakan bahwa ramadhan mendidik kita memiliki sikap kepedulian yang begitu tinggi, peduli terhadap anak yatim, fakir miskin, empati kepada saudara yang butuh pertolongan, merupakan kebiasaan yang tak pernah larut dalam suasana ramadhan, jangan sampai harta yang kita miliki itu justru menjadi asbab bagi diri meraih kehinaan disisi Allah Subhana Wata’ala.

Ketiga  mampu menahan amarah dan saling memberi kemaafan, hal ini menandakan bahwa ramadhan mendidik kita perihatin dengan rusaknya hubungan sosial di tubuh bangsa ini, beragam perilaku degradasi moral begitu murah dan mudah dipertontonkan, melalui media sosial bahkan lahir ujaran-ujaran kebencian, kalimat yang kotor dan tak pantas dicapkan, serta menebarnya nilai-nilai permusuhan yang meruntuhkan  nilai persaudaraan. Nilai kasih sayang, persaudaraan, dan sopan santun yang selama ini menjadi karakter bangsa kita seakan mengalami peluruhan akibat hasrat serampangan atas dasar saling merebut kepentinga, momentum ramadhan adalah washilah bagi orang yang beriman untuk memperbaiki segala hubungan yang terputus.

Keempat Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebajikan. Hal ini menandakan bahwa ramadhan melatih diri untuk senantiasa menebar kebajikan kepada siapapun, sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat kepada orang lain, saling memberikan manfaat, maslahat dan menebar kebaikan ditengah-tengah ummat. Manusia beriman pasca ramadhan harus berhasil menampilkan perilaku mulia, baik dalam berfikir, berkata, bersikap dan bertindak, serta mampu memperbaiki relasi yang kian cedera, relasi kepada allah, relasi kepada manusia, serta berdamai dengan alam semesta.

Berita Terkait

SD Al Irsyad Surabaya Open House : Program Unggulan untuk Masa Depan Gemilang
Katana Gunung Sari Ilir Kota Balikpapan Mengikuti Kegiatan Kerja Bakti di RT. 25
Suara Utama Rayakan Milad Akbar & Silatnas Di UPT Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur
Seminar UMKM dan Peluncuran Buku UMKM Insight Meriahkan Jakarta
Peduli Lingkungan Permukiman, Karang Taruna Desa Mekarjati Gelar Kerja Bakti Pembersihan Drainase
Forum Nelayan dan Penggerak Wisata Kecamatan Labuan Ultimatum Perusahaan Kapal Tongkang
Ketum ASKAINDO Secara Resmi Terbitkan SK DPK Ngawi
Dukung Tumbuh Kembang Anak, PKPA Lakukan Pelatihan Promkes bersama Anak dan Remaja
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 20:01 WIB

SD Al Irsyad Surabaya Open House : Program Unggulan untuk Masa Depan Gemilang

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:25 WIB

Katana Gunung Sari Ilir Kota Balikpapan Mengikuti Kegiatan Kerja Bakti di RT. 25

Jumat, 17 Januari 2025 - 21:00 WIB

Suara Utama Rayakan Milad Akbar & Silatnas Di UPT Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:48 WIB

Seminar UMKM dan Peluncuran Buku UMKM Insight Meriahkan Jakarta

Jumat, 17 Januari 2025 - 13:51 WIB

Forum Nelayan dan Penggerak Wisata Kecamatan Labuan Ultimatum Perusahaan Kapal Tongkang

Jumat, 17 Januari 2025 - 13:31 WIB

Ketum ASKAINDO Secara Resmi Terbitkan SK DPK Ngawi

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:39 WIB

Dukung Tumbuh Kembang Anak, PKPA Lakukan Pelatihan Promkes bersama Anak dan Remaja

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:25 WIB

Darurat Penelantaran Anak: PKPA Serukan Perbaikan Sistem Perlindungan

Berita Terbaru

Advertorial

Seminar UMKM dan Peluncuran Buku UMKM Insight Meriahkan Jakarta

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:48 WIB