Halal Bi Halal adalah kegiatan sosial yang biasa dilakukan dalam budaya masyarakat Melayu dan Indonesia, terutama setelah bulan Ramadan. Dalam kegiatan Halal Bi Halal, orang-orang berkumpul untuk makan dan minum bersama, mempererat hubungan dan memperkuat tali persaudaraan antara keluarga, teman, dan tetangga. Pada acara Halal Bi Halal, semua makanan dan minuman yang disajikan harus halal dan tidak mengandung bahan-bahan yang diharamkan dalam agama Islam. Kegiatan ini biasanya diadakan di waktu luang tuan rumah, yang penting tidak memberatkan tuan rumah dalam menjamu, Dalam beberapa kasus, Halal Bi Halal juga bisa diadakan di tempat-tempat umum seperti masjid atau lapangan terbuka. Halal Bi Halal bukan hanya kegiatan untuk memuaskan hasrat makan atau minum setelah berpuasa, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antara sesama. Biasanya dalam kegiatan Halal Bi Halal, setiap anggota keluarga atau tamu akan membawa hidangan atau makanan dan minuman yang akan disajikan bersama-sama. Pada Halal Bi Halal Tahun 2023 Jurusan Bahasa Politeknik Negeri Bengkalis mengadakan acara ini kembali dengan mengatur jadwal seluruh dosen adan akademisi yang berada di lingkungan Jurusan Bahasa, Hal bi Halal ini disambut bahagia oleh sleuruh pegawai jurusan bahasa dikarenakan 2 tahun setelah kondisi pandemi. Saat pandemi global, salah satu upaya yang dilakukan oleh banyak negara adalah dengan memberlakukan lockdown atau pembatasan sosial untuk menghentikan penyebaran virus. Hal ini menyebabkan banyak kegiatan sosial dan kegiatan tatap muka dihentikan atau dibatasi, termasuk silaturahmi. Namun, setelah masa lockdown berakhir dan protokol kesehatan diterapkan, silaturahmi perlahan-lahan mulai kembali terjaga. Banyak orang kembali berkumpul dan melakukan kegiatan sosial, meskipun tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara teratur.Teknologi juga memungkinkan kita untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman meskipun dalam jarak jauh. Video call dan media sosial memungkinkan kita untuk tetap bersosialisasi tanpa harus bertemu secara langsung. Namun, terlepas dari teknologi yang membantu kita untuk tetap terhubung, silaturahmi yang terbaik adalah ketika kita bertemu langsung dengan orang yang kita sayangi. Kita bisa mempererat hubungan, saling bertukar cerita, dan saling memberi dukungan secara langsung. Oleh karena itu, setelah masa lockdown dan pandemi global, penting untuk menjaga silaturahmi dan terus membangun hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar kita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT