Gebyar Hari Buku Sedunia yang diadakan pada tanggal 28 April 2024 di Perpustakaan Nasional terdengar sangat menarik! Kegiatan peluncuran delapan buku baru yang berkaitan dengan pengelolaan sampah ini adalah inisiatif yang baik untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu lingkungan melalui literatur. Menghubungkan tantangan pengelolaan sampah dengan penulis yang fokus pada tema serupa memberikan peluang yang besar untuk memperdalam pemahaman publik dan mendorong diskusi tentang solusi-solusi praktis dalam mengatasi masalah sampah.
Kegiatan seperti ini juga bisa menjadi kegiatan yang efektif untuk menggabungkan kegiatan literasi dengan aksi sosial dan lingkungan, memberikan contoh nyata bagaimana buku dan pengetahuan dapat berkontribusi pada perubahan sosial. Melalui buku, pembaca dapat memperoleh wawasan baru serta inspirasi untuk terlibat lebih aktif dalam pengelolaan sampah yang lebih baik di lingkungan mereka.
Kegiatan ini digagas oleh Earlando Forum, Obor Tjipta, APP, Pegadaian, Idolmart, Penerbit Erlangga yang saling berkolaborasi sehingga Gebyar ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga menjadi dampak bagi masyarakat luas selain peluncuran 8 buku juga diadakan seminar edukasi tentang pengelolaan sampah bersama para pakar dan juga hiburan sehingga menambah meriah acara ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masyarakat dapat secara sederhana untuk pengelolaan sampah dilingkungan rumah tangga bisa sangat membantu dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Berikut beberapa metode sederhana yang dapat Anda terapkan:
- Pengurangan Sampah: Mulailah dengan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. Gunakan kembali barang-barang sebisa mungkin dan pilih produk yang memiliki kemasan minimal atau dapat didaur ulang.
Hindari penggunaan plastik sekali pakai seperti tas belanja, sedotan, dan barang-barang plastik lainnya.
- Pemilahan Sampah: Pisahkan sampah berdasarkan jenisnya.
Organik (sisa makanan dan bahan alami): Dapat dikomposkan di pekarangan rumah atau menggunakan
tempat kompos portabel.
Anorganik (plastik, kaca, logam): Dapat didaur ulang. Pastikan untuk membersihkan bahan-bahan ini
sebelum dimasukkan ke tempat sampah daur ulang.
Sampah B3 (baterai, elektronik rusak): Kumpulkan dan serahkan ke pusat daur ulang yang menerima jenis
sampah berbahaya ini.
- Mendaur Ulang: Dukung program daur ulang di area Anda atau mulai mengumpulkan dan mengirimkan material daur ulang ke pusat pengolahan.
- Pendidikan dan Kesadaran: Edukasi keluarga dan tetangga tentang pentingnya pengelolaan sampah.
- Penggunaan Ulang dan DIY (Do It Yourself): Gunakan kembali barang-barang yang tidak terpakai untuk keperluan lain atau sebagai proyek kerajinan.
Proyek DIY: Ubah kaleng, botol, atau kemasan lain menjadi pot bunga, penyimpanan alat, atau dekorasi rumah.
Mengimplementasikan salah satu atau beberapa metode ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga dapat menginspirasi orang lain di sekitar Anda untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan. Setiap langkah kecil dalam pengelolaan sampah dapat membuat perbedaan besar terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan kita.