Gaya Hidup Frugal Living, Menarik atau Tidak Menarik ?

- Writer

Senin, 16 Oktober 2023 - 14:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beberapa waktu terakhir, ada istilah baru yang beredar di masyarakat dan banyak orang yang belum mengetahui istilah itu dengan baik. Penulis akan membahas Frugal Living dari dari dua sisi yang berbeda yaitu sisi baik dan sisi buruk agar pemahaman dapat lebih memaknai istilah tersebut .

Frugal living adalah gaya hidup di mana seseorang atau keluarga mengadopsi kebijakan untuk hidup dengan hemat dan bijak dalam mengelola keuangan mereka. Artinya, mereka berusaha untuk menghemat uang, menghindari pemborosan, dan memprioritaskan pengeluaran yang benar-benar diperlukan.

Frugal living dianggap sesuatu hal yang  baik atau bisa juga menjadi perhatian khusus  tergantung pada sudut pandang dan keadaan seseorang atau keluarga.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Gaya Hidup Frugal Living, Menarik atau Tidak Menarik ? Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perihal yang baik :

Stabilitas Keuangan: Frugal living dapat membantu seseorang atau keluarga mencapai stabilitas keuangan yang lebih baik dengan menghemat uang untuk pengeluaran, mengurangi utang yang tidak perlu , dan merencanakan investasi.

Pensiun Dini: Dengan mengadopsi gaya hidup hemat, seseorang dapat mengumpulkan lebih banyak uang untuk pensiun lebih awal atau merencanakan masa pensiun yang lebih nyaman.

Pengendalian Utang: Frugal living dapat membantu menghindari akumulasi utang yang berlebihan, sehingga mengurangi stres keuangan.

Meminimalkan Pemborosan: Ini membantu menghindari pemborosan uang pada barang-barang atau layanan yang tidak diperlukan, yang dapat menjadi hal positif dalam jangka panjang.

BACA JUGA :  Bertemakan Nusantara Baru Indonesia Maju, Persami Bersama Dandim 0103 Aceh Utara Peringati HUT RI ke 79 di Fila Puncak Nisam

Peningkatan Pengelolaan  Keuangan: Gaya hidup hemat bisa mengajarkan seseorang tentang manajemen keuangan yang lebih baik, perencanaan investasi, dan perencanaan keuangan dalam kehidupan sehari hari.

Perihal yang perlu perhatian khusus :

Kurangnya Kenikmatan: Frugal living bisa berarti mengurangi atau menghindari pengalaman dan barang-barang yang mungkin memberikan kesenangan dan kebahagiaan dalam hidup yang dapat dinikmati. Ini dapat dirasakan sebagai pembatasan gaya hidup  oleh sebagian orang.

Sosial dan Emosional: Seseorang mungkin merasa terisolasi atau sulit berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang memerlukan pengeluaran uang, seperti makan malam dengan teman-teman atau liburan.

Kualitas Hidup: Jika diambil ke tingkat ekstrem, frugal living dapat mengorbankan kualitas hidup, seperti kesehatan fisik dan mental, jika seseorang tidak memberikan cukup perhatian pada aspek-aspek ini.

Ketidakpastian Keuangan dalam  jangka pendek : Terlalu ketat dalam mengelola keuangan dapat menjadi risiko jika tidak merencanakan  cadangan dana darurat untuk mengatasi keadaan darurat atau situasi tak terduga dalam jangka pendek

Jadi, frugal living adalah perihal yang baik atau mendapat perhatian khusus tergantung pada bagaimana seseorang mengelolanya, tujuan keuangan mereka, dan nilai-nilai yang mereka prioritaskan dalam hidup. Beberapa orang menganggapnya sebagai cara yang bijak untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang, sementara yang lain mungkin merasa bahwa itu membatasi gaya hidup mereka.

Berita Terkait

Meraya Pop-Up Market 2024: Lebih dari Sekadar Belanja, Hadirkan Kegiatan Edukatif dan Hiburan Seru
Perayaan Gaya Hidup Berkelanjutan dengan Sentuhan Y2K  
Kurangnya Pasokan Air di Desa Sidomulyo, Masyarakat Pelosok Berjuang dengan Air Sumur yang Tercemar
Bertemakan Nusantara Baru Indonesia Maju, Persami Bersama Dandim 0103 Aceh Utara Peringati HUT RI ke 79 di Fila Puncak Nisam
Mahasiswi UMMI Ungkapkan Aspek Penting Pertumbuhan dan Perkembangan Siswa PAUD Usia 4 Tahun
MPLS 2024 SMK Darul Falah Berjalan Lancar dan Meriah
Dampak Psikologis Pada Minimnya Peran Ayah dan Pencegahan Fatherless
UKM Pencak Silat Pagar Nusa Universitas Ibnu Chaldun Bersama Pagar Nusa Cabang Jakarta Pusat Gelar Ujian Kenaikan Tingkat
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 21:49 WIB

Meraya Pop-Up Market 2024: Lebih dari Sekadar Belanja, Hadirkan Kegiatan Edukatif dan Hiburan Seru

Selasa, 19 November 2024 - 15:23 WIB

Perayaan Gaya Hidup Berkelanjutan dengan Sentuhan Y2K  

Rabu, 2 Oktober 2024 - 14:12 WIB

Kurangnya Pasokan Air di Desa Sidomulyo, Masyarakat Pelosok Berjuang dengan Air Sumur yang Tercemar

Selasa, 13 Agustus 2024 - 00:43 WIB

Bertemakan Nusantara Baru Indonesia Maju, Persami Bersama Dandim 0103 Aceh Utara Peringati HUT RI ke 79 di Fila Puncak Nisam

Senin, 22 Juli 2024 - 15:37 WIB

Mahasiswi UMMI Ungkapkan Aspek Penting Pertumbuhan dan Perkembangan Siswa PAUD Usia 4 Tahun

Kamis, 18 Juli 2024 - 09:20 WIB

MPLS 2024 SMK Darul Falah Berjalan Lancar dan Meriah

Minggu, 14 Juli 2024 - 06:12 WIB

Dampak Psikologis Pada Minimnya Peran Ayah dan Pencegahan Fatherless

Minggu, 30 Juni 2024 - 13:45 WIB

UKM Pencak Silat Pagar Nusa Universitas Ibnu Chaldun Bersama Pagar Nusa Cabang Jakarta Pusat Gelar Ujian Kenaikan Tingkat

Berita Terbaru

Berita Utama

Operasi SAR di perairan kariangau Balikpapan Barat Resmi Ditutup

Selasa, 3 Des 2024 - 18:27 WIB

RM, Pj Wali Kota Pekanbaru

Berita Utama

RM, Pj Wali Kota Pekanbaru Dikabarkan Terjaring OTT KPK.

Selasa, 3 Des 2024 - 01:47 WIB