Beberapa waktu terakhir, ada istilah baru yang beredar di masyarakat dan banyak orang yang belum mengetahui istilah itu dengan baik. Penulis akan membahas Frugal Living dari dari dua sisi yang berbeda yaitu sisi baik dan sisi buruk agar pemahaman dapat lebih memaknai istilah tersebut .
Frugal living adalah gaya hidup di mana seseorang atau keluarga mengadopsi kebijakan untuk hidup dengan hemat dan bijak dalam mengelola keuangan mereka. Artinya, mereka berusaha untuk menghemat uang, menghindari pemborosan, dan memprioritaskan pengeluaran yang benar-benar diperlukan.
Frugal living dianggap sesuatu hal yang baik atau bisa juga menjadi perhatian khusus tergantung pada sudut pandang dan keadaan seseorang atau keluarga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perihal yang baik :
Stabilitas Keuangan: Frugal living dapat membantu seseorang atau keluarga mencapai stabilitas keuangan yang lebih baik dengan menghemat uang untuk pengeluaran, mengurangi utang yang tidak perlu , dan merencanakan investasi.
Pensiun Dini: Dengan mengadopsi gaya hidup hemat, seseorang dapat mengumpulkan lebih banyak uang untuk pensiun lebih awal atau merencanakan masa pensiun yang lebih nyaman.
Pengendalian Utang: Frugal living dapat membantu menghindari akumulasi utang yang berlebihan, sehingga mengurangi stres keuangan.
Meminimalkan Pemborosan: Ini membantu menghindari pemborosan uang pada barang-barang atau layanan yang tidak diperlukan, yang dapat menjadi hal positif dalam jangka panjang.
Peningkatan Pengelolaan Keuangan: Gaya hidup hemat bisa mengajarkan seseorang tentang manajemen keuangan yang lebih baik, perencanaan investasi, dan perencanaan keuangan dalam kehidupan sehari hari.
Perihal yang perlu perhatian khusus :
Kurangnya Kenikmatan: Frugal living bisa berarti mengurangi atau menghindari pengalaman dan barang-barang yang mungkin memberikan kesenangan dan kebahagiaan dalam hidup yang dapat dinikmati. Ini dapat dirasakan sebagai pembatasan gaya hidup oleh sebagian orang.
Sosial dan Emosional: Seseorang mungkin merasa terisolasi atau sulit berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang memerlukan pengeluaran uang, seperti makan malam dengan teman-teman atau liburan.
Kualitas Hidup: Jika diambil ke tingkat ekstrem, frugal living dapat mengorbankan kualitas hidup, seperti kesehatan fisik dan mental, jika seseorang tidak memberikan cukup perhatian pada aspek-aspek ini.
Ketidakpastian Keuangan dalam jangka pendek : Terlalu ketat dalam mengelola keuangan dapat menjadi risiko jika tidak merencanakan cadangan dana darurat untuk mengatasi keadaan darurat atau situasi tak terduga dalam jangka pendek
Jadi, frugal living adalah perihal yang baik atau mendapat perhatian khusus tergantung pada bagaimana seseorang mengelolanya, tujuan keuangan mereka, dan nilai-nilai yang mereka prioritaskan dalam hidup. Beberapa orang menganggapnya sebagai cara yang bijak untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang, sementara yang lain mungkin merasa bahwa itu membatasi gaya hidup mereka.