Flare Stack di Cilegon menyebabkan pencemaran lingkungan

- Writer

Minggu, 21 Januari 2024 - 07:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara Utama, Cilegon – Melalui surat pemberitahuan yang ditujukan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon perihal pembakaran gas di cerobong yang di terbitkan oleh PT. Chandra Asri Pacific Tbk. Tanggal 20 Januari 2024 menjelaskan bahwa, pada sekitar pukul 05.00 WIB pabrik yang berada di wilayah Ciwandan tersebut mengalami gangguan alat sehingga menimbulkan pembakaran gas di cerobong (flare stack).

Flare stack itu mengakibatkan tercemarnya udara yang ditandai dengan aroma berbahan kimia yang dirasakan di beberapa titik di kota Cilegon, diantara daerah yang terdampak adalah daerah Ciwandan, Citangkil, Grogol, Pulo Merak bahkan hingga sebagian wlayah Kabupaten Serang yakni Kecamatan Bojonegara.

Menanggapi hal tersebut, Manajemen PT Chandra Asri pun angkat bicara. Dikutip dari situs Radar Banten.

Corporate Shared Value Department Manager PT Chandra Asri Pacific Tbk, Wawan Mulyana, mengatakan bahwa pada hari Sabtu, 20 Januari 2024, pabrik Chandra Asri Group di Ciwandan mengalami gangguan pada alat yang mengharuskan perusahaan melakukan pembakaran di cerobong.

“Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait untuk menangani masalah ini dan melakukan upaya terbaik untuk meminimalisir dampaknya,” papar Wawan.

Hingga berita ini dimuat, aroma kimia tersebut masih terasa, karena sudah menyebar luas ke masyarakat luas beberapa diantara mereka terutama anak kecil mengalami sesak nafas hingga munta-muntah.

Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut dan kami terus melakukan mitigasi agar tidak mengganggu keamanan dan kesehatan lingkungan,” lanjut Wawan

Berita Terkait

Djojodigdo dan Pesanggrahan Djojodigdan: Jejak Seorang Patih di Tanah Blitar
Pernyataan Misbakhun Soal Bayi Wajib Pajak, Eko Wahyu Alumni PKPA UPA Peradi Nusantara Beri Tanggapan Tegas
VAT Refund Jadi Strategi Pajak Pro-Wisatawan: Pandangan Eko Wahyu dan Yulianto Kiswocahyono
Ipmado joglo gelar Diskusi” Malas berorganisasi tantangan dan dampaknya bagi generasi muda
IWPI Serukan Pembentukan BPN sebagai Kebutuhan Mendesak Reformasi Fiskal
Aleksander Gobai; Terpilih menjadi Ketua Makrab Ipmanapandode Joglo tahun 2025
Pajak Tinggi vs. Kualitas Layanan: Eko Wahyu dan Yulianto Kiswocahyono Beri Catatan Kritis pada Sistem Perpajakan Indonesia
DJP Terbitkan PER-6/PJ/2025, Yulianto Kiswocahyono Nilai Restitusi Kini Lebih Efisien
Berita ini 285 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:19 WIB

Djojodigdo dan Pesanggrahan Djojodigdan: Jejak Seorang Patih di Tanah Blitar

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:29 WIB

Pernyataan Misbakhun Soal Bayi Wajib Pajak, Eko Wahyu Alumni PKPA UPA Peradi Nusantara Beri Tanggapan Tegas

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:30 WIB

VAT Refund Jadi Strategi Pajak Pro-Wisatawan: Pandangan Eko Wahyu dan Yulianto Kiswocahyono

Kamis, 12 Juni 2025 - 00:39 WIB

Ipmado joglo gelar Diskusi” Malas berorganisasi tantangan dan dampaknya bagi generasi muda

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:58 WIB

IWPI Serukan Pembentukan BPN sebagai Kebutuhan Mendesak Reformasi Fiskal

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:22 WIB

Aleksander Gobai; Terpilih menjadi Ketua Makrab Ipmanapandode Joglo tahun 2025

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:28 WIB

Pajak Tinggi vs. Kualitas Layanan: Eko Wahyu dan Yulianto Kiswocahyono Beri Catatan Kritis pada Sistem Perpajakan Indonesia

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:16 WIB

DJP Terbitkan PER-6/PJ/2025, Yulianto Kiswocahyono Nilai Restitusi Kini Lebih Efisien

Berita Terbaru

Internasional

Global March to Gaza: Ketika Nurani Dunia Bersatu untuk Palestina

Kamis, 12 Jun 2025 - 15:38 WIB