SUARAUTAMA, BEKASI-Dalam rangka memperkenalkan kepada masyarakat dan juga melestarikan budaya khas Betawi yang ada di Kota Bekasi, Pemerintah Kota Bekasi Kecamatan Mustikajaya kembali menggelar pagelaran seni dan budaya bertajuk Festival Adu Bedug dan Dondang di lapangan H. Natrom Nursyamsu.
Bagi warga Kota Bekasi hal ini merupakan hiburan setelah merayakan Idul Fitri.
Sedangkan, Adu Dondang merupakan
serahan dari pengantin perempuan kepada pengantin laki-laki yang berisikan makanan, khususnya makanan khas Betawi dalam sebuah wadah besar. Jadi akan di pilih Dondang mana yang menarik maka jadi pemenang.
Baca juga: Karyawan Pabrik Semen Manokwari Tewas Akibat Terlindas Alat Forklit
Camat Mustikajaya, Gutus Hernawan mengungkapkan festival tersebut tidak hanya mempersembahkan Adu Bedug dan Adu Dondang, melainkan akan menghadirkan banyak penampilan seni dan budaya lainnya.
“Akan ada penampilan pencak silat,
Penampilan wayang golek, penampilan tari, topeng khas betawi dan juga ada bazar kuliner UMKM di Kota Bekasi serta akan ada beberapa stand yang menyajikan produk produk unggulan UMKM ungkap Gutus.
Festival Adu Bedug dan Dondang bukan
pertama kali di gelar melainkan tahun ini adalah yang ke 15 kali, dan mampu menarik antusias pengunjung.
Pada tahun ini festival diadakan pada akhir Mei, Setelah 2 tahun di tiadakan karena pandemi Covid-19.
Baca juga: Rentetan Kebakaran di Dogiyai, ini pernyataan sikap IPMADO di Manado
Acara puncak Festival Adu Bedug dan
Dondang menghadirkan arak arakan kesenian dari tiap Kelurahan di Kecamatan Mustikajaya, yakni Kelurahan Mustikasari, Kelurahan Cimuning, Kelurahan Padurenan, dan Kelurahan Mustikajaya.
Arak arakan yang di hadirkan seperti penampilan pencak silat, model pengantin betawi, marawis, parade pakaian adat betawi, sepeda hias.
Tidak ketinggalan parade bedug dan dondang yang menjadi ikon utama dalam festival ini.
Pada kesempatan ini hadir langsung di
Festival Adu Bedug dan Dondang, Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama dengan istri Wiwiek Hargono.
Hadir juga Camat Mustikajaya, Gutus Hermawan dan bersama semua Lurah di Kecamatan Mustikajaya, juga hadir para tokoh masyarakat sekitar Mustikajaya.
Melihat antusiasme warga sekitar
Mustikajaya yang sangat tinggi, Tri
Adhianto mengaku bangga kepada warga sekitar dan seluruh pihak
yang telah bekerja keras mewujudkan festival yang menjunjung tinggi seni dan budaya khas betawi.
“Luar biasa antusias warga Mustika jaya
dan sekitarnya yang telah datang
meramaikan festival ini, terbukti dengan
ramainya lapangan dari segala sisi, barat, timur, utara, dan selatan.
Baca juga : Dari Pengalaman Pahit, Mas Andre Hariyanto Bangkit dengan Bangun Usaha Berdayakan Ummat
Festival ini merupakan festival rakyat yang kami adakan setelah di tiadakan 2 tahun, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan festival ini, ungkap Tri.
Dari antusias warga yang begitu tinggi, mudah mudahan tahun depan di gelar lagi sehingga dapat menjadi suatu ikon kebanggaan wisata Kota Bekasi yang dapat menarik wisatawan.
“Semoga Festival Adu Bedug dan Dondang ini dapat di gelar kembali tahun berikutnya dan jadi ikon spesial pariwisata Kota Bekasi serta kedepannya lebih sukses, ramai dan tertib” tambah Tri.
Ramainya warga yang datang ke Festival
Adu Bedug dan Dondang ke 15 tahun 2022 merupakan suatu titik keberhasilan dalam mengenalkan seni dan budaya kepada masyarakat.
Serta suatu keberhasilan dalam menghadirkan festival rakyat dimana seluruh lapisan masyarakat dapat hadir di sini.
“Alhamdulillah, kami dan semua pihak yang mendukung festival ini ikhlas bekerja keras, warga yang hadir ke sini di luar ekspetasi kami yang ternyata banyak yang datang dari perkiraan kami” ungkap Gutus.
“Ini merupakan suatu keberhasilan bagi
kami dalam mengagendakan, menyusun, dan mempersiapkan festival ini, yang Insya Allah kami akan persembahkan lebih spesial lagi di tahun depan. Kami juga tidak lupa untuk ucapkan terima kasih sebesar besarnya bagi seluruh pihak yang telah mendukung acara ini” tambah Gutus.
Festival Adu Bedug dan Dondang juga
menyajikan banyak stand yang menjajakan aneka kuliner baik makanan dan minuman yang murah meriah. Lalu booth yang menjajakan produk fashion dengan harga terjangkau. Serta tidak ketinggalan juga booth permainan tradisional dan juga permainan anak anak.
Sehingga festival ini menjadi sebuah ajang hiburan bagi keluarga.
👍