banner 728x250

Bawaslu Kabupaten Bekasi adakan Pelatihan Kehumasan untuk Mahasiswa dan Pengawas Partisipatif

Bawaslu Kabupaten Bekasi adakan Pelatihan Kehumasan untuk Mahasiswa dan Pengawas Partisipatif

IMG 20220727 WA0006 Bawaslu Kabupaten Bekasi adakan Pelatihan Kehumasan untuk Mahasiswa dan Pengawas Partisipatif Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
banner 120x600
195 Kali Dibaca

SUARA UTAMA , BEKASI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi menyelenggarakan sosialisasi pengelolaan kehumasan dan informasi dalam rangka menyambut tahapan pemilu 2024 pada Rabu (27/7 2022)

Acara yang di ikuti oleh Mahasiswa dan jajaran staf sekretariat Bawaslu di adakan di Kantor Bawaslu Kab. Bekasi, Jl. Ki Hajar Dewantara No. 1, Cikarang Utara.

Tujuan di selenggarakan acara ini, agar kerja kehumasan yang memiliki tugas berat membangun citra kelembagaan dapat berjalan maksimal.

Karena untuk menampilkan kerja seluruh divisi agar publik mendapatkan informasi yang transparan dan terpercaya.

Baca juga: 40 Mahasiswa Univ. Muhammadiyah Palopo belajar Pajak di AR Learning Center

Pelatihan ini di hadiri oleh Pimpinan Bawaslu Jawa Barat Yusuf Kurnia sebagai pembicara kunci dan Iu Rusliana, Dosen UIN Bandung.

Ketua Bawaslu Kab. Bekasi Syaiful Bahri mengatakan sebagai bagian dari lembaga publik yang di biayai APBN memiliki kewajiban untuk mengelola informasi kepada publik.

Bawaslu berhubungan dengan lembaga lain, masyarakat perlu informasi dan kehumasan di kelola dengan baik sehingga informasi dapat tersampaikan dengan efektif.

Dalam kesempatan ini, Yusuf Kurnia sebagai pembicara kunci pelatihan mengatakan Kehumasan harus melibatkan simpul simpul di masyarakat agar berjalan maksimal.

Arah Bawaslu RI ada perubahan tupoksi, kehumasan menambah partisipasi masyarakat. Tujuannya adalah membuka seluas-luasnya ruang publik.

“Potret hari ini, publik itu lebih sering di jadikan objek bukan subjek, maka semangat Bawaslu harus menjadikan ruang publik seluas luasnya” ujar Yusuf.

Yusuf melanjutkan bahwa Bawaslu sudah masuk ke arah digitalisasi. Di mana publik akan lebih mudah berpartisipasi dalam menjadi bagian pengawasan partisipatif.

“Masyarakat lebih mudah melaporkan temuan, lalu memangkas proses laporan dan bisa segera di tindak lanjuti oleh Bawaslu melalui kanal digital” lanjutnya.

Baca juga: Pesantren Pendidikan Islam Darul Abrar Sukses Adakan Capacity Building Dalam Reuni Akbar 25 Tahun

Selanjutnya, Narasumber pelatihan Iu Rusliana mengatakan fungsi humas itu mengabarkan yang baik dan menutupi keburukan dengan kelebihan.

Dan juga memiliki prinsip semua orang ada humas yang harus mengabarkan kebaikan institusi.

“Memaksimalkan penyebaran informasi melalui semua kanal seperti website, media online, media sosial, influencer dan lainnya” ujar Pria berkacamata yang juga Dosen UIN Bandung.

Iu Rusliana juga mengatakan peran kehumasan lainnya adalah membangun hubungan baik dengan para pemangku kepentingan seperti Masyarakat, Peserta Pemilu, Wartawan dan lainnya.

“Itu semua kelompok yang harus di perhatikan” lanjutnya.

Iu Rusliana berharap agar tugas kehumasan di lakukan secara maksimal oleh seluruh bagian di Bawaslu, karena tugas kehumasan bukan saja divisi humas, tapi seluruh bagian Bawaslu itu sendiri.

banner 468x60
banner 468x60

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90