SUARA UTAMA, JAYAPURA – Sejumlah 7 Guru Pengasuh Pelayanan Anak dan Remaja (PAR) KINGMI Zaitun Kota Jayapura bekali materi bimbingan pada Sabtu (25/06/2022) di Gedung Kantor Sinode KINGMI Lantai III Kota Jayapura, Papua.
Materi bimbingan tentang manajemen waktu kepemimpinan dalam organisasi Pelayanan Anak dan Remaja (PAR) dan cara mendidik anak dalam pengajaran guru.
BACA LAGI: Sekolah Tinggi Agama Kristen Nabire Menamatkan 38 Peserta Didik
Bimbingan ini dilandasi dengan teks Amsal 3:12-14 berbunyi demikian ‘Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, memperoleh kepandaian, karenanya keuntungan melebihi perak dan hasilnya melebihi emas’.
Abiya Pigai keterwakilan PAR KINGMI Zaitun Kota Jayapura mengatakan, dalam program komisi Pelayanan Anak dan Remaja (PAR) bakal ditetapkan dua tahap pengukuhan.
Dikatakan pengukuhan tahap pertama telah dikukuhkan pada Minggu, 26 Juni 2022 berjumlah tujuh guru pengasuh.
“Sebenarnya 14 guru pengasuh tetapi tujuh guru pengasuh lainnya akan dilaksanakan pekan depan tahap kedua,” katanya.
BACA LAGI: Atas Dilantik Badan Pengurus IPPM-PB Nabire; Pelajar dan Mahasiswa Diharapkan Belajar Organisasi
Ia mengaku teknis bimbingan ini adalah satu syarat pelantikan guru-guru pengasuh yang mesti diikuti.
“Karena itulah pedoman pengajaran dalam pelayanan tahun-tahun mendatang,” katanya.
Lebih lanjut, ia menilai pengajaran itu identik pelayanan Tuhan Yesus terhadap orang yang dikasihinya bahkan dedikasi seorang ayah kepada anak yang disayangi.
BACA LAGI: Tim Formatur Dibubarkan Bakal Dilantik Badan Pengurus IPPM-YDM Periode 2022-2024
Abiya Pigai juga mengapresiasi para guru-guru pengasuh yang turut partisipasi menyukseskan program komisi PAR tersebut.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Pdt. Daniel Pekei, S.Th selaku Gembala Sidang atas keterlibatan dalam program Komisi PAR,” ucapnya.
BACA LAGI: 106 Kepsek Se-Papua Dilantik, Ridwan: Profesi Guru Sangat Mulia
Sementara itu, Pdt. Daniel Pekei, S.Th selaku Gembala Sidang membeberkan, melayani Tuhan dengan segenap hatimu, segenap jiwamu, dan segenap akal budimu.
“Melalui materi bimbingan ini para guru-guru pengasuh bakal berbagi waktu dengan Tuhan agar menjadi berkat buat anak-anak didiknya,” katanya.