Tambang Lubang Jarum Merongrong di Seputaran Rumah Penduduk, Warga Sungai Manau Resah

- Writer

Senin, 27 Januari 2025 - 21:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Merangin – Aktivitas penambangan emas ilegal di Kabupaten Merangin, Jambi atau biasa disebut Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) masih terjadi sehingga kerusakan lingkungan terus bertambah setiap tahunnya.

Padahal aparat terkait terus melakukan penertiban hingga terkadang berujung konflik. Tidak hanya itu, aktivitas tersebut juga kerap merengut nyawa petambang emas ilegal.

Ada tiga metode penambangan emas ilegal itu, pertama dengan mengeruk sungai-sungai khususnya di wilayah Jambi bagian barat dengan mengunakan alat berat jenis ekskavator. Metode kedua menggunakan rakit yang berisi mesin dompeng untuk menyedot pasir dan bebatuan yang ada di dalam sungai dan metode ketiga dengan membuat lubang seukuran tubuh manusia atau disebut “lubang jarum”.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Tambang Lubang Jarum Merongrong di Seputaran Rumah Penduduk, Warga Sungai Manau Resah Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun ketiga cara itu semuanya ilegal. Banyak cara yang dilakukan pemerintah provinsi dan kabupaten untuk menghentikan aktivitas tersebut, namun belum berhasil.

Kebanyakan warga yang berdekatan dengan lokasi penambangan emas ilegal itu menolak aktivitas tersebut, namun banyak pula masyarakat yang menjadi pekerja yang dibiaya oleh pemodal.

IMG 20250127 101451 Tambang Lubang Jarum Merongrong di Seputaran Rumah Penduduk, Warga Sungai Manau Resah Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Sejumlah warga Desa Sungai Manau, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin ,Provinsi Jambi jelas menolak keberadaan dan melaporkan aktivitas penambangan emas liar jenis Lubang Jarum yang masuk ke wilayah lahan perumahan pemukiman penduduk.

BACA JUGA :  Diduga Akibat 'Tambang Emas Lubang Jarum' di Sungai Manau, Rumah Warga Alami Retak-retak

“Kami masyarakat Dusun Sungai Manau sangat menolak atas aktivitas tambang emas Lubang Jarum yang berada di lingkungan rumah kami, dampak nya sangat mengkhawatirkan, rumah kami bisa ambruk gara-gara lubang jarum yang merongrong di area pemukiman warga tersebut, untuk itu kami meminta kepada pihak kepolisian dari Polda Jambi untuk turun langsung ke lokasi, karena sebelumnya juga sudah ada penertiban dari Polsek dan Polres, namun tidak di gubris oleh para pelaku tambang Lubang Jarum tersebut,” demikian ucap warga setempat yang sengaja namanya tidak disebutkan. (27/1/25).

Ditambahkannya menurut warga lainnya, jika beberapa tambang Lubang Jarum di pemukiman warga tersebut diantaranya adalah milik pegawai pemerintahan yang bekerja di Dinas Perhubungan.

“Pemilik tembang yang pegawai di Dinas Perhubungan itu namanya Rosul panggilannya Jitam, yang satu lagi punya Yanti, dan juga ada dua lagi punya Yogi, mereka merasa kenal hukum bang, karena sempat mengatakan barang siapa yang berani menutup tembang tersebut,dia akan berhadapan langsung dengan orang itu katanya bang,” demikian ungkapnya.

Karena menurut sejumlah warga setempat aktivitas PETI Lubang Jarum yang berada di pemukiman padat penduduk tersebut sangat mengancam keberlangsungan masa depan generasi berikutnya dan juga sangat merusak lingkungan bila tidak dihindari

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Polres Merangin Tertibkan Aktivitas PETI di Desa Mentawak dan Sei Kapas 
Kentung Penampung Emas Ilegal di Kelurahan Dusun Baru Tabir Seolah-olah Kebal Hukum
Diduga Oknum DPRD Kampar Terseret Skandal Asmara Dan Aborsi, Marwah DPRD Kampar Menjadi Taruhannya.
Berusaha Melarikan Diri Kembali, Dua Tahanan Polres Kampar Ditembak.
Unit Reskrim Polsek Sanga Desa berhasil tangkap dua DPO otak perampokan Di keban satu
Tindakan Kurang Terpuji Sekelompok Anggota Satpol PP Kabupaten Lumajang
Diduga Gelapkan Dana Seragam, Mantan Guru TK Dilaporkan Vendor
Skandal Telur Ilegal di Gunungsitoli : Aparat Terkesan Mandul, Pejabat Diduga Terlibat
Berita ini 1,394 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 12:23 WIB

Polres Merangin Tertibkan Aktivitas PETI di Desa Mentawak dan Sei Kapas 

Minggu, 18 Mei 2025 - 11:34 WIB

Kentung Penampung Emas Ilegal di Kelurahan Dusun Baru Tabir Seolah-olah Kebal Hukum

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:41 WIB

Diduga Oknum DPRD Kampar Terseret Skandal Asmara Dan Aborsi, Marwah DPRD Kampar Menjadi Taruhannya.

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:44 WIB

Berusaha Melarikan Diri Kembali, Dua Tahanan Polres Kampar Ditembak.

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:16 WIB

Unit Reskrim Polsek Sanga Desa berhasil tangkap dua DPO otak perampokan Di keban satu

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:40 WIB

Tindakan Kurang Terpuji Sekelompok Anggota Satpol PP Kabupaten Lumajang

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:05 WIB

Diduga Gelapkan Dana Seragam, Mantan Guru TK Dilaporkan Vendor

Kamis, 8 Mei 2025 - 01:02 WIB

Skandal Telur Ilegal di Gunungsitoli : Aparat Terkesan Mandul, Pejabat Diduga Terlibat

Berita Terbaru

{

Nasional

Pengurus Koperasi Merah Putih Desa Patemon Resmi Terbentuk

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:11 WIB

Ilustrasi: Perwakilan Rakyat (SUARAUTAMA.ID)

Nasional

Aneh! Wakil Rakyat Digaji Rakyat, Tapi Patuhnya ke Partai

Jumat, 23 Mei 2025 - 05:30 WIB