SUARA UTAMA, Balikpapan — Sebanyak 174 pemuda dari berbagai latar belakang mengikuti seleksi Calon Peserta Pendidikan dan Pelatihan Kader Pemuda Bela Negara Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora). Kegiatan ini digelar di Balikpapan Tennis Stadium pada 16, 17, dan 24 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan tahap awal dalam rangka mencari peserta terbaik untuk mengikuti program pelatihan bela negara yang bertujuan menumbuhkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan pemuda Kota Balikpapan.
Dari 200 peserta yang mendaftar, sebanyak 174 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti tahapan seleksi lanjutan. Para peserta yang mengikuti program ini merupakan utusan dari berbagai instansi, seperti sekolah menengah, perguruan tinggi, organisasi kepemudaan, hingga masyarakat umum, dengan rentang usia 16 hingga 30 tahun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Seleksi lanjutan terdiri dari beberapa tahapan penting, di antaranya tes kesehatan, tes akademik, serta tes samapta yang meliputi lari selama 12 menit, pull-up (untuk putra), chinning (untuk putri), sit-up, push-up, dan shuttle run (lari membentuk angka 8). Selanjutnya, para kandidat akan mengikuti tes kepribadian pada tanggal 24 Mei 2025. Peserta yang lolos seluruh tahapan seleksi akan diumumkan pada 26 Mei 2025.
Sebanyak 100 Peserta yang lolos seleksi akhir akan mengikuti pendidikan dan pelatihan selama 10 hari, mulai 4 hingga 13 Juli 2025, bertempat di Komando Pendidikan Kejuruan (Dodikjur) Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) VI/Mulawarman.
Dengan tema kegiatan “Pacu Semangat Generasi Emas Bangsa yang Santun dan Cinta Tanah Air“, program ini bertujuan membentuk karakter pemuda yang tangguh, disiplin, dan memiliki kesadaran bela negara yang tinggi.
Peserta seleksi, Diandra Maramita Seftia Ayu Rini, menyampaikan antusiasmenya, “Saya sangat bangga dan bersyukur bisa menjadi bagian dari seleksi ini. Ini bukan sekadar ajang kompetisi, tapi panggilan hati untuk menunjukkan bahwa generasi muda siap menjaga dan membangun negeri. Selama dua hari ini saya banyak sekali mendapat teman baru, saya berharap bisa lolos seleksi dan mengikuti pendidikan hingga selesai,” ujarnya.
Senada dengan Diandra, Gabriel Tandi Dora juga membagikan kesan dan pengalamannya selama mengikuti seleksi, “Seleksi ini benar-benar menguras tenaga, tapi juga memacu semangat. Meski lelah, saya merasa bangga bisa melewati tantangan ini bersama peserta lainnya. Saya berharap bisa lolos seleksi dan melangkah ke tahap pelatihan, agar bisa belajar lebih dalam tentang arti bela negara dan menjadi pribadi yang lebih disiplin, berani, dan peduli terhadap bangsa.”
Dengan mengusung motto “Lakukan tanpa tapi, Laksanakan tanpa nanti,” program ini diharapkan menjadi wadah pembentukan karakter pemuda yang tidak hanya cerdas dan kompeten, tetapi juga memiliki semangat kebangsaan yang tinggi.
Kegiatan ini menjadi upaya penting dalam memperkuat kesadaran bela negara di tengah tantangan globalisasi, serta menjadi bukti nyata bahwa pemuda Balikpapan siap menjadi garda terdepan dalam mempertahankan dan memajukan Indonesia melalui kontribusi aktif, baik di bidang sosial, ekonomi, budaya, maupun pertahanan dan keamanan.
Penulis : Yoga