SUARA UTAMA, Tulang Bawang-Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Tulang Bawang, membuka secara resmi kegiatan Darul Arqam Nasiyatul ‘Aisyiyah I (DANA I), pada Sabtu siang (14/6/2025), di SD Muhammadiyah Sang Surya, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulang Bawang. Mengusung tema “Perempuan Tangguh, Dinamis, dan Qur’ani dalam Era Digital”.
Kegiatan ini menjadi ruang penguatan ideologis, spiritual, dan sosial bagi perempuan muda Muhammadiyah agar tetap kokoh dalam identitas keislaman, sekaligus adaptif menghadapi tantangan zaman.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulang Bawang, H. Mulyadi, yang hadir langsung membuka acara, menekankan pentingnya peran strategis kader muda dalam dakwah digital.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kader Nasyiatul ‘Aisyiyah harus menjadi pelita umat. Tampil percaya diri, berilmu, dan mampu menjawab tantangan zaman. Nilai-nilai Qur’ani adalah fondasi utama dalam setiap langkah,” tegas H. Mulyadi.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan juga penyerahan hibah buku dari PDNA kepada PDM Tulang Bawang sebagai bentuk dukungan konkret terhadap pembentukan Perpustakaan Muhammadiyah di kabupaten tersebut.
Ketua PDNA Tulang Bawang, Isnasari Berlianti Z., menyampaikan bahwa literasi adalah bagian integral dari misi dakwah Nasyiatul ‘Aisyiyah.
“Lewat DANA I ini, kami ingin mencetak kader perempuan yang kuat secara ideologis dan spiritual, serta lincah dalam dakwah digital. Hibah buku ini adalah langkah kecil untuk perubahan besar—karena budaya baca adalah jantung peradaban,” kata Isnasari.
Lebih lanjut disampaikan Isnasari, dengan semangat “Al-Birru Manittaqo”, kegiatan DANA I bukan sekadar pelatihan, tetapi menjadi ruang pembinaan utuh bagi perempuan muda Muhammadiyah untuk siap menghadapi zaman, tanpa kehilangan jati diri sebagai muslimah.
Acara juga dihadiri jajaran pimpinan Ortom Muhammadiyah se-Tulang Bawang, seperti ‘Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, IPM, Tapak Suci, Hizbul Wathan, dan KOKAM. Sinergi antarlembaga ini menunjukkan kuatnya sistem kaderisasi Muhammadiyah yang menyeluruh dan inklusif.
Editor : Nafian Faiz