SUARA UTAMA,Merangin, – Kepala Sekolah SD Negeri 207 Selango, Sayuti, diduga tidak mampu mengelola kebersihan lingkungan sekolah dengan baik. Berdasarkan pantauan media ini di lapangan pada Selasa (29/7), kondisi sekolah yang berlokasi di Desa Selango, Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi, tampak kumuh dan jorok.
Lingkungan sekolah dipenuhi tumpukan sampah dan kesan tidak terurus sangat jelas terlihat. Hal ini menimbulkan keprihatinan masyarakat setempat yang mempertanyakan peran dan tanggung jawab kepala sekolah dalam menciptakan suasana belajar yang sehat dan bersih.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, sumber sampah sebagian besar berasal dari para pedagang yang berjualan di lingkungan sekolah. Ironisnya, menurut warga tersebut, pihak sekolah terkesan membiarkan kondisi ini berlangsung tanpa adanya tindakan tegas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Para pedagang memang diminta retribusi harian sebesar Rp10.000 oleh pihak sekolah, tapi tidak ada pengelolaan kebersihan yang layak. Sampah menumpuk dan dibiarkan begitu saja. Seharusnya kepala sekolah bisa lebih tegas atau mencari solusi, bukan malah seolah-olah sudah terbiasa hidup dalam lingkungan yang kotor,” ujarnya.
Masyarakat berharap Kepala SDN 207 Selango, Sayuti, segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki kondisi kebersihan sekolah. Kebersihan lingkungan sekolah sangat penting untuk kenyamanan dan kesehatan para siswa dan guru, serta mencerminkan kualitas pengelolaan lembaga pendidikan itu sendiri.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak sekolah terkait kondisi tersebut.
Jika Anda ingin berita ini ditambahkan kutipan dari instansi terkait (misalnya Dinas Pendidikan) atau foto lapangan, beri tahu saya agar bisa saya bantu lanjutkan.
Penulis : Ady Lubis
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama














