Kepala BNPT Sampaikan Model Kepemimpinan Islam Saat Tadarus Kebangsaan

- Writer

Minggu, 26 Maret 2023 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Jakarta (26/3). Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar menjabarkan model kepemimpinan Islam di Indonesia. Hal tersebut, ia sampaikan pada acara “Tadarus Kebangsaan”, yang dihelat Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI), di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, pada Sabtu (25/3).

“Pertama, dukungan terhadap keberagaman. Kedua, berkomitmen membangun toleransi, serta ketiga keberagaman dan pemberdayaan umat berjalan beriringan. Terakhir, tidak berpihak pada golongan tertentu,” pungkasnya.

Ia mengungkapkan, untuk itu, semua harus inklusif, dan tidak terkotak-kotak. “Kami bersyukur hari ini, semua menerapkan prinsip inklusivisme. Menjalankan sesuatu sesuai dengan amanah dalam konstitusi,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Kepala BNPT Sampaikan Model Kepemimpinan Islam Saat Tadarus Kebangsaan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Contoh nyata yang telah dilakukan, umat Islam memimpin perjuangan menyelamatkan bangsa dari segala bentuk ancaman musuh. “Ketika para ulama menyerukan bangsa Indonesia melawan penjajahan,” pungkasnya.

Selanjutnya, terkait peran ormas Islam dalam kegiatan kebangsaan, Boy Rafli mengatakan, pertama, perlunya melibatkan segenap komponen bangsa dan seluruh lapisan masyarakat. “Kedua, menghadirkan dan mengedepankan persatuan di tengah perbedaan. Dan mengokohkan NKRI di tengah pruralitas kehidupan,” jelasnya.

Ketiga, ormas Islam bersama dan berjamaah membaca ulang sejarah pahlawan dan syuhada dalam mewujudkan cita-cita bangsa. “Contohnya, bagaimana ulama menjadi terdepan dalam mempertahankan kemerdekaan di masa lalu,” imbuhnya.

Keempat, ia mendorong ormas Islam, untuk mengajak generasi milenial selalu mencintai bangsa dan negaranya. “LPOI bersama keluarga besar, perlu menyelamatkan narasi yang penuh kebencian, khusunya di media sosial. Agar tidak menjadi generasi yang terpenetrasi dengan nilai-nilai yang jauh dari keindonesiaan dan keislaman,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Pelayanan Polres Nias: Anggota Reskrim Diduga Tidak Profesional

Kelima, ormas berperan menghadirkan sosok yang memiliki rasa bangga akan kebersamaan, persatuan dan keberagaman. “Bukan sosok yang melupakan sejarah kemerdekaan dan perjuangan bangsa,” pungkasnya.

Keenam, mengikis pengaruh ideologi transnasional yang bertentangan dengan akar budaya bangsa, “Bertentangan dengan ideologi Pancasila, dan bertentangan dengan kearifan lokal,” ujarnya.

Ia menegaskan, BNPT merangkul semua umat di tengah perbedaan. Bukan institusi yang memukul. Bagaimana merangkul di tengah keberagaman bangsa Indonesia. “Kami berharap, dalam kemajemukan umat Islam, terus dirawat dengan baik, sehingga tidak ada ruang nilai keislaman yang intoleran satu sama lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, kemajemukan dalam Islam, adalah nilai yang tidak terbantahkan. Untuk itu, BNPT merilis 5 vaksin kebangsaan. Pertama, mempromosikan terus menerus wawasan kebangsaan terkait 4 konsensus nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kedua, merevitalisasi nilai-nilai Pancasila, yang kalau dianalisis, berasal dari ajaran agama Islam. “Nilai sila ke-1 sampai sila ke-5, bersumber dari nilai keislaman,” ujarnya.

Ketiga, mempromosikan moderasi beragama menjadi sebuah kewajiban. Keempat, mempromosikan penguatan budaya nusantara. “Kelima, mendukung upaya pembangunan kesejahteraan, untuk mewujdukan negara yang baldatun thayyibun wa rabbun ghafur. Sehingga, tidak ada yang merasa termarjinalkan. Yang ada, adalah orang yang membela NKRI,” tutupnya.

Berita Terkait

Seseorang Mencari Kebenaran dalam Keheningan
Paska Diberi Sanksi Oleh Pertamina, SPBU Tambang Baru Kembali Beroperasi dan di Padati Pelangsir 
Sekda Subang Ajak ASN Tingkatkan Disiplin dan Kreativitas untuk Dukung Visi – Misi Kabupaten Subang
Bertopeng Religius, Oknum DPRD Nasdem Kampar Tega “Bujuk” WIL Untuk Aborsi.
Blower Peternakan Ayam Milik Tiyo di Desa Muara Belengo Berpotensi Timbulkan Polusi Udara Tak Sehat
Aksi Bela Palestina IV Sumsel, Ribuan Warga Longmarch di Ampera. Ratu Dewa : Ayo 1,8 Juta Wong Palembang Kita Bantu Palestina !!!
Talang Indah Bergeliat Lagi, Berkat Aksi Kreatif Pemuda Pringsewu
Kuatkan Barisan, Pesantren Bisnis Indonesia Jawa Timur Sukses Gelar Diklat Restorasi Kader 
Berita ini 15 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 15:06 WIB

Seseorang Mencari Kebenaran dalam Keheningan

Selasa, 29 April 2025 - 08:31 WIB

Paska Diberi Sanksi Oleh Pertamina, SPBU Tambang Baru Kembali Beroperasi dan di Padati Pelangsir 

Senin, 28 April 2025 - 14:17 WIB

Sekda Subang Ajak ASN Tingkatkan Disiplin dan Kreativitas untuk Dukung Visi – Misi Kabupaten Subang

Senin, 28 April 2025 - 12:27 WIB

Bertopeng Religius, Oknum DPRD Nasdem Kampar Tega “Bujuk” WIL Untuk Aborsi.

Senin, 28 April 2025 - 07:35 WIB

Blower Peternakan Ayam Milik Tiyo di Desa Muara Belengo Berpotensi Timbulkan Polusi Udara Tak Sehat

Minggu, 27 April 2025 - 21:08 WIB

Aksi Bela Palestina IV Sumsel, Ribuan Warga Longmarch di Ampera. Ratu Dewa : Ayo 1,8 Juta Wong Palembang Kita Bantu Palestina !!!

Minggu, 27 April 2025 - 12:49 WIB

Talang Indah Bergeliat Lagi, Berkat Aksi Kreatif Pemuda Pringsewu

Minggu, 27 April 2025 - 00:34 WIB

Kuatkan Barisan, Pesantren Bisnis Indonesia Jawa Timur Sukses Gelar Diklat Restorasi Kader 

Berita Terbaru

Pendapatan Minimal, Gaya Hidup Maksimal || SuaraUtama.ID

Artikel

Pendapatan Minimal, Gaya Hidup Maksimal

Rabu, 30 Apr 2025 - 05:34 WIB

Artikel

Seseorang Mencari Kebenaran dalam Keheningan

Selasa, 29 Apr 2025 - 15:06 WIB