Intan Jaya Situasi Belum Kondusif 

- Writer

Sabtu, 15 April 2023 - 17:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi foto korban yang mengakibatkan dari bentrok antara TNI-PORLI dan TPNPB-OPM di intan jaya

Ilustrasi foto korban yang mengakibatkan dari bentrok antara TNI-PORLI dan TPNPB-OPM di intan jaya

Suarautama.id-Yogyakarta-Terjadi lagi konflik senjata antara TNI-PORLI  DAN TPNPB-OPM di kabupaten intan jaya distrik agisisiga kampung munumai dan lagoa. intan Jaya Selasa 11 April 2023.

Kodap 8 Intan Jaya TPNPB-OPM Mengatakan Kami Bertanggung Jawab Atas Penembakan Pesawat

Lebih lanjut kejelasan Kronologisnya; kejadian ini mengakibatkan korban nyawa, datang dari orang tua di intan Jaya Selasa 11 April 2023 kejadian TNI-POLRI masuk di kampung pukul 04:00 subuh dan melakukan menyerang dengan cara tidak manusiawi. mereka melakukan penyerangan kemudian yang menjadi korban masyarakat sipil, mama² tua, bapak²- tua, orang² mono, yang tidak tau apa-apa.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Intan Jaya Situasi Belum Kondusif  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“IPMMO Se-Jawa dan Bali; Desak Pemerintah Daerah dan Pemerintah Indonesia Tarik militer dari intanJaya”

Adapun nama-nama korban maupun terkena luka tembakan.

1. Mama Tua Wano Mina meninggal dunia akibat TNI-PORLI siksa dan terlihat dagu bagian bawa pata Tamba lagi di tembak lalu jenazahnya di temukan dalam rumput-rumput. Jenazah mama tua di amankan atau di bakar oleh keluarga.

Ilustrasi foto korban yang mengakibatkan dari bentrok antara TNI-PORLI dan TPNPB-OPM di intan jaya
Ilustrasi foto korban yang mengakibatkan dari bentrok antara TNI-PORLI dan TPNPB-OPM di intan jaya

Mama Tua tersebut Ibu dari kepala kampung mbamogo atas nama Agustinus Bagau.

Intan Jaya Darurat Militer, Pembakaran Rumah Hingga Masyarakat Mengungsi ke Hutan

2. Bapak Pdt. Tertua dikampung munumai, atas nama Ebi Bagau.

BACA JUGA :  Demi Keberlangsungan Pedagang Tradisional dan UMKM, Pemerintah Kampung Gedung Karya Jitu Tulang Bawang, Keluarkan SKB Menolak Kehadiran Ritel Swalayan Lady Shop

3. Bapak Tua Abian Weya Bapak tua seorang masyarakat sipil.

Katanya melalui  telepon seluler langsung dari tempat konflik

Late Pasang Seribu Lilin Tragedi Dogiyai Berdarah

Lanjut: Saat itupun penerangan berlangsung Kedua Bapak Tua Mereka masuk dalam gereja karena usia mereka sudah tua tidak bisa larikan diri untuk perlindungan, namun negara kolonial Indonesia TNI-PORLI ikut masuk ke dalam gereja dan siksa mereka kemudian Tembak meninggal dunia lalu jenazah nya tarik keluar dan bakar dengan Rumah atau honai yang sedang api menyala di temukan Tulang²nya saja dalam bara rumah yang di bakar. Di kabarkan demikian.

Intan Jaya Darurat Militer, Pembakaran Rumah Hingga Masyarakat Mengungsi ke Hutan

4. Ruti Bagau seorang Ibu, masyarakat kena tembakan bagian betis atau luka.

Ada pun 23 rumah atau honai masyarakat di bakar habis, ternak di tembak dan di bakar lapis rumah² habis. Kemudian belasan rumah atau honai milik masyarakat kampung libuga atau langgoa juga di bakar habis namun puji Tuhan masyarakat nya tidak ada yg kena. Katanya. Demikian ini

“IPMMO Se-Jawa dan Bali; Desak Pemerintah Daerah dan Pemerintah Indonesia Tarik militer dari intanJaya”

Lanjut; Sumber Kronologis ini dapat melalui  telepon seluler langsung dari tempat konflik. Dan sementara ini situasi belum kondusif sehingga Mohon di harapkan dukungan DOA Dan sama-sama pantau. Amakanie anawaga. Katanya.

Berita Terkait

Wakil Bupati Subang Hadiri Halal Bihalal KORMI Subang, Bahas Restrukturisasi Dan Perkembangan Organisasi
Kritik Tak Harus Selalu Halus
Bupati Probolinggo Kabulkan Keinginan Kepala Desa Bulang Saat Peresmian Unit pengolahan Limbah Plastik. 
LBH LIRA Jawa Timur Kawal Kasus Pencabulan Anak di Lumajang hingga Persidangan
Sejumlah Warga Desa Muara Belengo Keluhkan Bau Menyengat dari Peternakan Ayam Milik Tiyo 
Bupati Subang Mengajak Kepala Desa Terlibat dalam Sejarah Pembangunan Infrastruktur Merata Di Subang
Bupati Subang : Pondok Pesantren Memiliki Peran Besar dalam Pembangunan Kabupaten Subang
Dugaan Pemerkosaan Anak di Bawah Umur di Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang Masuki Tahap Penyidikan
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 09:56 WIB

Wakil Bupati Subang Hadiri Halal Bihalal KORMI Subang, Bahas Restrukturisasi Dan Perkembangan Organisasi

Jumat, 25 April 2025 - 08:49 WIB

Kritik Tak Harus Selalu Halus

Jumat, 25 April 2025 - 08:49 WIB

Bupati Probolinggo Kabulkan Keinginan Kepala Desa Bulang Saat Peresmian Unit pengolahan Limbah Plastik. 

Jumat, 25 April 2025 - 08:27 WIB

LBH LIRA Jawa Timur Kawal Kasus Pencabulan Anak di Lumajang hingga Persidangan

Kamis, 24 April 2025 - 23:16 WIB

Bupati Subang Mengajak Kepala Desa Terlibat dalam Sejarah Pembangunan Infrastruktur Merata Di Subang

Kamis, 24 April 2025 - 22:49 WIB

Bupati Subang : Pondok Pesantren Memiliki Peran Besar dalam Pembangunan Kabupaten Subang

Kamis, 24 April 2025 - 22:36 WIB

Dugaan Pemerkosaan Anak di Bawah Umur di Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang Masuki Tahap Penyidikan

Kamis, 24 April 2025 - 18:38 WIB

Proyek Pengecoran Jalan Desa Sukamulya, Tanpa Papan Kegiatan

Berita Terbaru

Nafian Faiz. Dok Pribadi. (suarautama.id)

Opini

Kritik Tak Harus Selalu Halus

Jumat, 25 Apr 2025 - 08:49 WIB