Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Dogiyai Memakan Korban Manusia dan Material

- Writer

Senin, 5 Agustus 2024 - 19:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Dogiyai – Bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di kampung Onou, Desa Bukapa dan Putapa, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah dini hari (05/08/24) mengakibatkan puluhan Rumah Rusak dan 1 Keluarga tertimbun tanah.

Dalam insiden bencana alam banjir dan longsor ini mengakibatkan 1 Keluarga tertimbun tanah yakni keluarga Guru Silas Anou dan Ibu Dortea Iyai serta keempat anaknya.

Puluhan Rumah warga dan 1 gedung sekolah, hewan peliharaan, bahkan kebun-kebun disapu bersih oleh bencana ini.

FB IMG 1722850565046 Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Dogiyai Memakan Korban Manusia dan Material Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Dogiyai Memakan Korban Manusia dan Material Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Banjir dan longsor yang terjadi ini dipicu oleh hujan deras selama 3 hari terakhir berturut mulai hari jumat hingga minggu. Sehingga mengakibatkan material tanah, kayu dan batuan goyah tak tertahankan sehingga menyerang dan menimbun sejumlah rumah warga.

Seorang Anak Muda Asli Papua Membuka Klinik Service Laptop dan Notebook Rumahan

Menurut keterangan Warga Onou, Desa Bukapa, longsor terjadi sekitar pukul 22.00 Waktu Papua . “Kami terbangun oleh suara gemuruh air yang sangat keras. Saat keluar rumah, kami melihat material tanah sudah menutupi beberapa rumah Amos Iyai dan Keluarganya,” ujar Warga.

IMG 20240805 WA0021 Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Dogiyai Memakan Korban Manusia dan Material Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Tim gabungan pemuda Bukapa, Onou, Gino, dan Kogegu, Pouwouda, serta Relawan setempat segera bergerak cepat untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan.

BACA JUGA :  Memastikan Korban Bencana Alam, BNPB RI Kunjungi Intan Jaya, Papua Tengah

Hingga saat ini, telah ditemukan 5 korban. Sementara 3 korban meninggal dilaporkan Relawan Evakuasi dan masih dalam proses pencarian. Proses pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan dengan bantuan Alat Sekop, atau peralatan seadanya.

Perpisahan Peserta Didik IEP-PPT Kelas A dan Gurunya di IALF 

Kepala Desa Bukapa dan warga menyatakan bahwa kami telah mengirimkan bantuan Tenaga pemuda. “Kami Belum membuka posko pengungsian  untuk menampung warga yang rumahnya rusak atau tidak bisa ditempati sementara”.

IMG 20240805 WA0023 Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Dogiyai Memakan Korban Manusia dan Material Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Bencana longsor ini juga menyebabkan akses jalan utama menuju desa terputus, sehingga menghambat akses dan penanganan darurat.

Pemuda Bukapa sedang berupaya untuk segera membersihkan material longsor dan Evakuasi Korban yang tertimbun tanah.

Pemerintah Kabupaten Dogiyai dalam hal ini bapak asisten 2 Natalis Agapa SE, M.Si turun kelapangan untuk melihat dan menyaksikan langsung keadaan serta proses pencarian korban yang masih tertimbun tanah.

Kini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengunsi ke tempat yang lebih aman jika hujan deras kembali turun. Warga juga telah memberikan peringatan kepada Warga Onou untuk tidak mendekati daerah rawan longsor hingga situasi dinyatakan aman.

Penulis : Jhon Minggus Keiya

Berita Terkait

Integritas Akademik Disertasi Bahlil Lahadalia
Seputar Ifan Seventeen Dirut PFN
Raibnya BLT-DD Warga Sukawangi, Keluarga Masriah Tempuh Jalur Hukum: “Kami Butuh Kepastian!”
Muqaddimah Ibnu Khaldun: Filsafat Sejarah dan Siklus Kehancuran Peradaban
Seminar Hukum dan Peluncuran Lembaga Bantuan Hukum Justice Nusantara MPK
Bank Jatim Kraksaan Siapkan Ruangan khusus Demi Mempermudah Pelayanan bagi Nasabah kredit Properti, Multiguna dan mikro. 
Tingkatkan Operasional, PLN Lakukan Pemasangan Alat Proteksi Trafo di GIS Gandaria
Siswi SMP di Mesuji Diduga Jadi Korban Kekerasan Ayah Kandung Selama Setahun
Berita ini 1,491 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 15:21 WIB

Integritas Akademik Disertasi Bahlil Lahadalia

Rabu, 19 Maret 2025 - 10:04 WIB

Seputar Ifan Seventeen Dirut PFN

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:35 WIB

Raibnya BLT-DD Warga Sukawangi, Keluarga Masriah Tempuh Jalur Hukum: “Kami Butuh Kepastian!”

Selasa, 18 Maret 2025 - 22:53 WIB

Muqaddimah Ibnu Khaldun: Filsafat Sejarah dan Siklus Kehancuran Peradaban

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:10 WIB

Seminar Hukum dan Peluncuran Lembaga Bantuan Hukum Justice Nusantara MPK

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:40 WIB

Bank Jatim Kraksaan Siapkan Ruangan khusus Demi Mempermudah Pelayanan bagi Nasabah kredit Properti, Multiguna dan mikro. 

Selasa, 18 Maret 2025 - 14:52 WIB

Tingkatkan Operasional, PLN Lakukan Pemasangan Alat Proteksi Trafo di GIS Gandaria

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:12 WIB

Siswi SMP di Mesuji Diduga Jadi Korban Kekerasan Ayah Kandung Selama Setahun

Berita Terbaru

Ilustrasi : Kelulusan wisuda di suatu kampus (Sumber : Freepik)

Artikel

Integritas Akademik Disertasi Bahlil Lahadalia

Rabu, 19 Mar 2025 - 15:21 WIB

Ilustrasi  : Sebuah peralatan produksi film (Sumber : Freepik)

Artikel

Seputar Ifan Seventeen Dirut PFN

Rabu, 19 Mar 2025 - 10:04 WIB